Pengaruh Variasi Depth Of Cut Dan Sudut Potong Utama Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses Conventional Turning Dengan Baja Aisi 1045
Daftar Isi:
- Dalam dunia industri saat ini material yang digunakan sangat mempengaruhi hasil dari suatu produk yang ingin dihasilkan. Salah satu material yang sering digunakan di dunia industri adalah Baja. Proses penambahan daya guna baja dapat dilakukan dengan proses pembubutan. Setiap permukaan dari suatu material yang telah mengalami proses pembubutan akan mengalami kekasaran permukaan. Kekasaran permukaan adalah salah satu penyimpangan yang terjadi akibat dari kondisi pemotongan dari proses permesinan. Kekasaran permukaan yang dicari tidak selalu berhubungan dengan tingkat kekasaran yang rata atau halus, hal ini tergantung dengan fungsi dan kegunaan dari suatu komponen. Sehingga diperlukan metode pengerjaan yang tepat agar menghasilkan tingkat kekasaran yang diinginkan. Pada Penelitian kali ini adalah variasi dilakukan terhadap depth of cut yaitu sebesar 0,5 mm; 0,75mm; dan 1 mm, dan sudut potong utama (kr) sebesar 90o, 60o dan 45o menggunakan baja AISI 1045. Hasil dari penelitian kali ini semakin tinggi depth of cut akan menghasilkan nilai kekasaran yang lebih besar, sedangkan semakin besar sudut potong utama akan menurunkan nilai kekasaran permukaan.variasi yang memiliki nilai kekasaran permukaan paling kecil adalah dengan sudut potong utuma 90o dan nilai depth of cut 0,5 mm sebesar 2.44 μm. Sedangkan sudut potong utama 45o dan depth of cut 1 mm Memiliki nilai kekasaran yang tertinggi yaitu sebesar 5,18 μm.