Daftar Isi:
  • Skripsi ini menguraikan hasil penelitian tentang pengaruh penambahan arang tempurung kelapa dengan variasi kedalaman penanaman elektroda dan ketebalan penambahan arang tempurung kelapa terhadap nilai resistansi pentanahan elektroda berbentuk spiral persegi panjang. Elektroda spiral persegi panjang yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 model dengan variasi ukuran lebar persegi panjang adalah 20 cm dan 30 cm, dimana panjang konduktor 5 meter dan panjang persegi panjang 60 cm yang besarnya sama. Bahan elektroda yang digunakan terbuat dari stainless steel berdiameter 8 mm dan memiliki luas penampang 50,266 mm2. Pada penelitian ini dilakukan variasi ketebalan penambahan tanah dan arang tempurung kelapa 20 cm hingga 100 cm dengan penanaman kedalaman elektroda sebesar 100 cm dan variasi kedalaman penanaman elektroda 20 cm hingga 100 cm dengan melakukan treatment berupa arang tempurung kelapa. Pengukuran nilai resistansi pentanahan dilakukan dengan metode 3 titik menggunakan alat ukur Earth Resistance Tester Model 4105A. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa ketebalan penambahan tanah dan arang tempurung kelapa, lebar persegi panjang dan kedalaman penanaman elektroda dapat mempengaruhi nilai resistansi pentanahan. Semakin tebal penambahan tanah ataupun arang tempurung kelapa yang ditambahkan maka dapat memperkecil resistansi pentanahan, untuk nilai resistansi pentanahan paling kecil pada elektroda model 2 menggunakan arang tempurung kelapa basah sebagai treatment dengan lebar persegi panjang 30 cm dan panjang persegi panjang 60 cm pada ketebalan penambahan 100 cm sebesar 13,5 ohm dengan penurunan resistansi sebesar 20,12%. Semakin dalam penanaman elektroda maka semakin kecil nilai resistansi pentanahan dengan melakukan treatment berupa arang tempurung kelpa kering dan basah, untuk nilai resistansi pentanahan paling kecil pada elektroda model 2 menggunakan arang tempurung kelapa basah pada kedalaman penanaman 100 cm sebesar 13,5 ohm dengan penurunan resistansi sebesar 38,63%. Dan semakin besar lebar persegi panjang pada setiap kedalaman dan ketebalan penambahan maka semakin kecil nilai resistansi pentanahannya, untuk nilai resistansi pentanahan pada kedalaman penanaman 100 cm elektroda model 1 dan 2 menggunakan arang tempurung kelapa basah pada kedalaman penanaman 100 cm sebesar 35,1 ohm dan 13,5 ohm dengan selisih nilai resistansi sebesar 21,6 ohm.