Daftar Isi:
  • CV Duta Java Tea Industri merupakan perusahaan yang memproduksi serta menyimpan produk teh celup dimana setiap produk memiliki jumlah permintaan yang variatif seiring waktu. Saat ini, pengendalian persediaan teh kemasan pada Divisi Teh Celup CV Duta Java Tea Industri menyebabkan terjadinya penumpukan barang jadi (overstock) pada gudang. Kelebihan persediaan ini menyebabkan biaya persediaan yang tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah metode untuk mengurangi terjadinya penumpukan persediaan dengan merancang jumlah produksi harian berdasarkan informasi-informasi yang tersedia. Perancangan sistem jadwal induk produksi yang diterapkan menggunakan Microsoft Excel VBA. Tahap pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data produksi. Selanjutnya, dilakukan pengolahan data secara manual. Bagian ini dimulai dengan penentuan metode peramalan berdasarkan Mean Square Error (MSE) terendah dan tracking signal. Setelah itu dilakukan peramalan permintaan untuk 11 produk teh celup. Kemudian dilakukan perhitungan safety stock. Diikuti dengan membuat perencanaan agregat dan pembuatan jadwal induk produksi harian. Setelah itu, dilakukan perancangan sistem. Bagian ini dimulai dengan analisis sistem lama dengan Wetherbe’s Performance, Input, Economics, Control, Efficiency, and Service (PIECES) analysis, menentukan System Requirement Checklist (SRC) untuk sistem baru, data modeling, process modeling, serta menentukan development strategies. Selanjutnya dilakukan desain sistem berupa desain Microsoft Excel worksheet, desain user interface, dan desain algoritma pemrograman. Sistem yang telah dirancang diimplementasikan dan diuji dengan uji verifikasi, uji validasi, dan uji prototype. Setelah melakukan seluruh tahap, maka dilakukan evaluasi tingkat persediaan antara kondisi persediaan pada sistem saat ini dengan sistem baru yang dibuat pada penelitian ini. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebuah prototype sistem jadwal induk produksi yang terverifikasi dan valid. Sistem ini memiliki 13 bagian menu user interface dan kemampuan mengolah data permintaan menjadi jadwal induk produksi dengan menggunakan Microsoft Excel VBA. Evaluasi tingkat persediaan menunjukkan bahwa terdapat rata-rata persediaan sebanyak 743,7 unit pada kondisi saat ini yang berkurang menjadi 646,9 unit pada kondisi sistem baru. Oleh karena itu, sistem jadwal induk produksi pada penelitian ini mampu menangani permasalahan dan mencapai tujuan yang diinginkan.