Rancang Bangun Penyesuai Impedansi Antara Antenna dan Rectifier (Rectenna) Pada Frekuesni 470 – 806 MHz
Daftar Isi:
- Tanpa Kita Sadari, Apabila Terdapat Banyak Perangkat Yang Terhubung Pada Wireless, Otomatis Penyebaran Gelombang Akan Semakin Meluas. Energi Yang Disebar Tersebut Tidak Seluruhnya Diterima Oleh Perangkat Telekomunikasi Yaitu Receiver, Sehingga Terbuang Secara Percuma Di Udara Bersama Gelombang Radio Yang Lain. Maka Dari Hal Itulah Tercipta Suatu Teknologi Untuk Memanfaatkan Sumber-Sumber Energi Gelombang Elektromagnetik Tersebut. Salah Satu Alat Utamanya Adalah Rectenna. Namun, Rectenna Tidak Dapat Berfungsi Dengan Maksimal Jika Impedansi Antara Rectifier Dan Antena Berbeda, Maka Dari Itu Diperlukan Alat Tambahan Seperti Penyesuai Impedansi. Penyesuai Impedansi Ini Memiliki Dua Port, Port Input Dan Port Output Untuk Diaplikasikan Pada Rectenna, Yaitu Antara Antenna Dan Rectifier Pada Frekuensi 470 – 806 Mhz Dengan Menggunakan Bahan Substrat FR4 (Kosntanta Dielektrik Εr = 3,9) Dan Bahan Konduktor Tembaga. Perancangan Dan Simulasi Penyesuai Impedansi Dilakukan Menggunakan Program CST Microwave Studio 2014. Hasil Simulasi Penyesuai Impedansi Pada Rentang Frekuensi 470 – 806 Mhz Menunjukkan Nilai Return Loss ≤ -13 Db Dengan Nilai Minimum -19,937 Db Dan Nilai Maksimum -53,542 Db. Untuk Nilai Insertion Loss ≤ -0,1 Db Dengan Nilai Minimum -0,0071232 Db Dan Nilai Maksimum -0,18824 Db Dan. Untuk Nilai Voltage Wave Standing Ratio (VSWR) ≤ 1,5031, Dengan Nilai Minimum 1,004 Dan Nilai Maksimum 1,5031. Untuk Membuktikan Bahwa Penyesuai Impedansi Mampu Menyesuaikan Impedansi Antara Antena Dan Rectifier, Maka Dilakukan Pengukuran Dengan Menghubungkan Penyesuai Impedansi Pada Rectenna. Penyesuai Impedansi Ini Berjumlah 8, Maka Melakukan Pengukuran Dengan Menghubungkan Penyesuai Impedansi1 Sampai Penyesuai Impedansi8 Pada Rectenna Secara Bergantian, Yang Hasinya Terdapat Peningkatan Tegangan DC Keluaran Rectenna 1,9 – 10 Mv Dari Pada Tanpa Menggunakan Penyesuai Impedansi.