Pengaruh Variasi Sudut Chamfer Satu Sisi Dan Waktu Gesek Al- Mg- Si Terhadap Kekuatan Puntir Maksimum Dengan Gaya Tekan Akhir 10 kN

Main Author: January, AuliaRizeky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144343/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/144343/
Daftar Isi:
  • erkembangan dunia industri dalam era globalisasi seperti saat ini, sangat berpengaruh dalam pemilihan material yang akan digunakan. Kebanyakan material yang digunakan ialah logam. Salah satu jenis dari logam ialah aluminium. Aluminium merupakan logam ringan yang memiliki berbagai kelebihan. Dalam era perindustrian sekarang, aluminium menjadi salah satu logam yang banyak digunakan seperti industri pesawat terbang, industri perkapalan, dan berbagai alat- alat perkakas. Pengelasan gesek (friction welding) adalah penyambungan dua buah material logam menjadi satu. Panas yang terdapat pada pengelasan ini berasal perubahan energi mekanik menjadi energi panas yang terjadi pada permukaan dua material karena adanya gesekan selama gerak putar dibawah tekanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh friction time dengan sudut chamfer dapat mempengaruhi nilai kekuatan puntir. Pada pengelasan ini menggunakan jenis material Aluminium Al- Mg- Si. Variasi friction time yang digunakan yaitu 45 detik, 50 detik, dan 55 detik. Sedangkan untuk variasi sudut chamfer yang digunakan yaitu sudut 0o, 11.5o, 15o, dan 30o. kecepatan spindel yang digunakan 1600 rpm, tekanan awalnya 250 kgf dan penekanan akhirnya 1000 kgf. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kekuatan puntir rata- rata terbesar terjadi pada sudut chamfer 0o dengan friction time 55 detik yaitu sebesar 168,63 MPa. Untuk nilai kekuatan puntir ratarata terkecil terdapat pada sudut chamfer 11,5o dengan friction time 45 detik yaitu sebesar 129,41 MPa.