Daftar Isi:
  • Bioetanol merupakan salah satu sumber energi alternatif yang sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai pengganti bahan bakar fosil yang digunakan selama ini. Selain dapat diperbarui, bioetanol juga bersifat ramah terhadap lingkungan. Salah satu cara pemurnian bioetanol adalah distilasi pada kondisi vakum. Pada proses distilasi vakum bioetanol terdapat 2 variabel yang saling berpengaruh yaitu suhu dan tekanan. Tekanan di dalam sistem akan mempengaruhi besar titik didih dari etanol di mana titik didih tersebut merupakan setpoint yang digunakan pada proses pengontrolan. Maka dari itu diperlukan adanya kompensator setpoint untuk menyesuaikan setpoint yang digunakan berdasarkan tekanan yang terbaca. Pada skripsi ini kontroler yang digunakan adalah PID (Proporsional Integral Diferensial). PID merupakan penjumlahan dari tiga buah pengontrol antara lain Proporsional, Integral, dan Diferensial yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Dari tuning Ziegler Nichols metode kurva reaksi didapatkan parameter Kp = 6,18; Ki = 0,00384 dan Kd = 2487,01. Parameter tersebut kemudian diolah menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560. Pada pengujian keseluruhan digunakan 3 kondisi tekanan vakum yang berbeda yaitu 0,5 atm dengan setpoint 61,82 oC; 0,65 atm dengan setpoint 68,25 oC dan 0,8 atm dengan setpoint 73,43 oC. Respon plant menggunakan kontroler PID dengan kompensator setpoint menghasilkan rata-rata nilai error steady state sebesar 0,39 oC atau 0,61%.