Daftar Isi:
  • Pengelolaan limbah domestik di DKI Jakarta hanya berkisar kurang dari 3 % untuk layanan seluruh Kota Jakarta, pengelolaan yang masih sedikit disebabkan karena keterbatasan investasi. Limbah domestik masih bercampur dengan saluran drainase, sehingga perlu direncanakan sistem perpipaan air kotor sebelum air limbah domestik masuk ke Instalasi Pengolahan Air Limbah. Tata letak pipa air kotor berada bersebelahan dengan saluran drainase atau sebelum limbah domestik warga masuk ke saluran draianse. Proyeksi jumlah penduduk daerah layanan Pondok Bandung untuk tahun 2030 menggunakan metode Eksponensial, karena berdasarkan nilai standar deviasi metode Eksponensial lebih kecil dibandingkan dua metode lainnya dan memiliki angka korelasi yang mendekati 1. Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pondok Bandung menggunakan metode biofilter anaerobik-aerobik. Tahapan proses pengolahan yaitu pertama bak penampungan awal yang terdiri dari rak jeruji sampah (bar rack) dan bak pemisah lemak (grease trap) sebagai pengolahan pendahuluan, kedua bak ekualisasi (equalization chamber) sebagai pengolahan primer, ketiga biofilter anaerobik-aerobik sebagai pengolahan skunder, kemudian keempat pengendapan akhir (final clarifier) sebagai pengolahan tersier, dan terakhir kelima bak desinfeksi (desinfection chamber) sebagai pengolahan akhir. Hasil perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pondok Bandung memiliki total luas dimensi IPAL yaitu 208,00 m2, luas dimensi IPAL Pondok Bandung ditambah dengan ketebalan dinding beton yaitu 261,24 m2. Sehingga untuk proses pelaksanaan pembangunan IPAL dipersiapkan luas sebesar 262,00 m2. Total biaya investasi awal (initial cost) IPAL Pondok Bandung terdiri dari jumlah biaya pembangunan dan biaya pajak pelaksanaan adalah Rp. 1.538.784.000,-. Total Biaya tahunan (annual cost) IPAL Pondok Bandung terdiri dari jumlah biaya operasional dan biaya pemeliharaan kontruksi (maintenance) adalah Rp. 49.445.000,-. Operator IPAL diharapkan dapat melakukan sistem operasi dam pemeliharaan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan sebelumnya, karena kinerja IPAL dipengaruhi pengawasan operator