Studi Kualitas Air Terhadap Tata Guna Lahan Di Danau Tamblingan Desa Munduk, Kecamtan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali

Main Author: MiaDeviP, Putu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144256/1/Skripsi_Putu_Mia_Devi_P._-.pdf
http://repository.ub.ac.id/144256/1/Jurnal_Putu_Mia_Devi_P._-_125060407111019.pdf
http://repository.ub.ac.id/144256/
Daftar Isi:
  • Danau Tamblingan merupakan danau alami yang memiliki fungsi yaitu; sebagai sumber air baku, dan obyek wisata. Perubahan pada budidaya tanam para petani di sekitar Tamblingan dari pola tanam keras ( kopi yang terutama ) ke perkebunan semusim ( bunga dan hortikultura ) menyebabkan kandungan kualitas air menurun. Pada studi ini, dilakukan tiga tahapan pengerjaan; pertama analisis kualitas air indikator kimia di laboratorium, kedua analisis status mutu air dengan menggunakan metode storet, dan ketiga analisis beban pencemaran air dengan menggunakan aplikasi AVSWATT 2000. Berdasarkan hasil analisis pengukuran terhadap parameter Kualitas air didapat nilai Nitrat (NO3-N) sebesar 1,002 mg/l, BOD5 sebesar 9,34 mg/l, DO sebesar 6,83 mg/l, dan Tot. Phospat sebagai P sebesar 0,764 mg/l. Dari analisa kualitas air menggunakan metode STORET, jumlah skor dari hasil perhitungan sistem nilai “US-EPA (Environmental Protection Agency)” adalah -10. Nilai tersebut berada diantara -1 s/d -10 sehingga Status Mutu Air Danau Tamblingan tergolong Kelas B dengan kondisi air Danau tercemar ringan. Beban pencemaran di lahan eksisting danau tamblingan untuk limpasan mempunyai rerata sebesar 31,393 mm/bulan, erosi lahan sebesar 1,206 ton/ha/bulan, sedimen lahan sebesar 0,885 ton/ha/bulan, NO3-N sebesar 47,515 mm/ton/ha/bulan, inflow polutan BOD5 sebesar 469,635 mm/ton/ha/bulan, inflow polutan organik DO sebesar 2054,8317 mm/ton/ha/bulan.