Analisis Perbaikan Workstation Pengeringan Face/ Back Plywood Dengan Poka- Yoke berbasis Cognitive Reliability, Studi Kasus: PT. Sumber Abadi Bersama, Malang
Main Author: | Putri, AnisaIndike |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/144252/1/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/144252/2/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/144252/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/144252/3/Lembar_Orisinalitas.pdf http://repository.ub.ac.id/144252/4/Skripsi_All.PDF http://repository.ub.ac.id/144252/ |
Daftar Isi:
- Human error adalah kegagalan yang tidak diinginkan dari suatu tindakan, baik secara tunggal atau bagian dari suatu tindakan yang direncanakan untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam batas toleransi berkaitan dengan tindakan atau hasilnya. Dalam lingkungan kerja yang kurang mendukung memungkinkan terjadinya human error. Obyek penelitian ini adalah proses Workstation pengeringan face/ back plywood di PT. Sumber Abadi Bersama (PT. SAB), Malang. Berdasarkan cacat yang berjumlah 64% pada workstation pengeringan face/ back yang melibatkan aktivitas kognitif terdapat beberapa potensi terjadinya human error. Salah satunya adalah sering terjadi berbagai macam kesalahan yang disebabkan oleh operator yang kurang memperhatikan ketelitian saat mengoperasikan mesin Press Dryer Hollow. Metode CREAM digunakan untuk membantu manusia dalam mengurangi kegagalan yang berdampak mengurangi kinerja dari manusia dalam melakukan pekerjaan. Kognitif merupakan hal yang berhubungan dengan kognisi manusia atau kegiatan memperoleh pengetahuan. Pada tahap basic method digunakan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya human error dan interval probabilitas error, sedangkan pada tahap extended method untuk mengetahui nilai HEP tunggal yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar potensi kegagalan operator pada workstation pengeringan face/ back. Pada basic methods didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi keandalan kinerja operator yaitu adequacy of organization, working conditions, adequacy of MMI (Man- Machine Interface), availability of procedures/ plans, dan adequacy of training and experience. Secara keseluruhan, didapatkan nilai Human Error Probability (HEP) tunggal pada workstation pengeringan face/ back pada interval 0,01< p< 0,5 sebesar 0,033 dimana HEP tersebut merupakan kategori Opportunistic. Untuk mengurangi human error maka diperlukan rekomendasi dengan prinsip poka-yoke yaitu checklist, rak, Standard Operating Procedure (SOP), pelatihan pada operator, dan perbaikan panel mesin press dryer hollow.