Daftar Isi:
  • Listrik adalah salah satu jenis energi yang paling banyak digunakan saat ini, karena memiliki berbagai fungsi dan kemudahan dalam menkonversikannya menjadi energi lain. Kegunaan listrik antara lain, sebagai penerangan, untuk menyalakan alat-alat elektronik dan untuk menjalankan mesin-mesin. Hal ini membuat banyak negara di dunia termasuk Indonesia mencari cara dalam pemanfaatan energi untuk menambah pasokan listriknya guna memenuhi kebutuhan akan enegi listrik. Selain mengandalkan pembangkit berbahan fosil yang jumlahnya terbatas di alam, salah satu aplikasi yang diarahkan adalah pemanfaatan energi terbarukan yang ada dialam, misalnya energi air, energi angin energi matahari dan energi panas bumi. Dari sekian sumber energi terbarukan tersebut, salah satu jenis energi yang berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi energi listrik adalah energi air. Di Indonesia, energi air telah di manfaatkan untuk menghasilkan energi listrik yaitu melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA ) yang saat ini telah banyak dikembangkan. Untuk mengubah energi air menjadi listrik dibutuhkan suatu alat konversi yaitu salah satu contohnya adalah turbin air. Banyak jenis dari turbin air itu sendiri, salah satunya adalah turbin air Darrieus. Untuk mengembangkan turbin Darrieus ini telah dilakukan berbagai penelitian agar mendapatkan hasil yang maksimum untuk diterapkan. Karena penelitian mengenai diameter turbin Darrieus masih jarang ditemui maka penulis akan meneliti unjuk kerja turbin Darrieus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi diameter turbin Darrieus terhadap Brake Horse Power (BHP), Efisiensi turbin, dan Rasio U/Vs turbin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode experimental nyata (true experimental research) yang secara langsung digunakan ke obyek yang akan diteliti. Obyek tersebut akan diteliti dan diambil data-data yang diperlukan kemudian diolah menjadi suatu obyek untuk dibandingkan. Pada penelitian ini ditentukan variasi debit aliran air sebesar 50 - 70 ( ) dengan selisih 5 ( ) dan variasi diameter turbin 15 cm, 20 cm, dan 25 cm. Unjuk kerja turbin air Darrieus menunjukkan hasil dimana Brake Horse Power (BHP) maksimum didapatkan 1,17 watt pada variasi debit air dan diameter turbin terbesarnya, dan Efisiensi ( ) turbin maksimum didapatkan 28,7 % pada variasi debit air dan diameter turbin terbesarnya, sedangkan nilai rasio U/Vs maksimum didapatkan sebesar 2,83 pada variasi debit air terendah dan diameter turbin terbesar.