Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk dan perkembangan perekonomian di wilayah Surabaya-Sidoarjo cukup tinggi sehingga aktivitas dan pergerakan warga semakin meningkat. Dari situ masyarakat seringkali menggunakan salah satu moda transportasi umum roda dua berupa ojek konvensional dan ojek online ( go-jek) sebagai angkutan jarak dekat maupun menengah untuk melakukan perjalanan. namun ojek konvensional seringkali susah didapati di daerah daerah yang jauh dari tempat seperti terminal bus, stasiun kereta api, bahkan tempat tempat wisata dan sebagainya, penawaran biaya tarif yang berteleh-teleh, mengalami penurunan penumpang setengah dari jumlah penumpang sebelum adanya go-jek. Walaupun demikian kinerja go-jek salah satunya dalam bentuk pelayanan pengemudi belum optimal dari segi cara mengemudi dan dalam kesopanan. Objek yang diteliti adalah penumpang go-jek dan pernah menggunakan ojek konvensioanl dengan jumlah sampel sebanyak 220 responden yang diperoleh menggunakan rumus Slovin, dan pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan serta kuisioner Important Performance Analysis dengan atribut yaitu nama dan warna angkutan, identitas pengemudi dan nomor handphone, mengangkut penumpang tidak melebihi kapasitas, cara mengemudi, ketersediaan helm, layanan asuransi, waktu tunggu, layanan jas hujan, tarif, fasilitas pemesanan angkutan, fasilitas pengaduan penumpang, waktu tempu. Untuk Stated Preference yang memiliki atribut biaya perjalanan, waktu mendapatkan angkutan dari angkutan go-jek dan ojek konvensional. Hasil studi dapat diketahui karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan dari penumpang GO-JEK pada Tabel 4.17 . Untuk metode Important Performance Analysis diketahui nilai rata-rata tingkat kepuasan sebesar 3,613 dan dari Tabel 4.24 nilai rata-rata tingkat kepentingan sebesar 4.241. Sebanyak 3 indikator atau dengan persentase 25% masuk pada kuadran I. Sebanyak 5 indikator atau dengan persentase 41.67% masuk pada kuadran II. Sebanyak 3 indikator atau dengan persentase 25% masuk pada kuadran III. Sebanyak 1 indikator atau dengan persentase 8.3% masuk pada kuadran IV. Hasil pemodelan pemilihan moda angkutan go-jek dan ojek konevesional dengan metode Stated Preference sebagai berikut : 1. Selisih biaya perjalanan (??1) (?OL−?OK)= 0.813- 0.00004606 (??1) 2. Selisih waktu mendapatkan angkutan(??2) (?OL−?OK)= 0,149 - 0.322 (??2)