Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia industri semakin pesat, banyak metode yang ditemukan untuk mengatasi masalah sambungan, terkait jenis material aluminium yang akan disambungkan. Proses penyambungan dengan pengelasan adalah salah satunya. Pengelasan gesek (friction welding) merupakan proses penyambungan dua buah material yang terjadi akibat adanya panas yang dihasilkan oleh gesekan akibat perputaran material satu dengan yang lain dibawah pengaruh gaya aksial. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik maksimal dari sambungan las gesek Al-Mg-Si, dengan variasi sudut chamfer 0o, 11,5o, 15o, 30o dan friction time 45 detik, 50 detik, 55 detik. Dengan penggunaan gaya tekan awal saat proses pengelasan gesek sebesar 250 kgf dan gaya tekan akhirnya sebesar 1000 kgf. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kekuatan tarik tertinggi terdapat pada spesimen dengan sudut chamfer 11,5o dengan friction time 45 detik sebesar 197,031 N/mm2, dan kekuatan tarik terendah terdapat pada spesimen sudut chamfer 30o dengan friction time 50 detik yaitu sebesar 128,601 N/mm2. Hal ini menunjukan bahwa friction time dan sudut chamfer mempunyai pengaruh terhadap kekuatan tarik dari sambungan las gesek.