Daftar Isi:
  • Menurut data DPP (Dinas Pengelolaan Pasar) Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI), dalam rentang waktu Januari hingga April 2015, telah terjadi lebih dari 50 kebakaran pasar tradisional besar, dan 90 pasar kecil di seluruh Indonesia. Angka kebakaran ini adalah angka yang menggambarkan minimnya pengawasan dan lemahnya perlindungan terhadap kondisi pasar tradisional. Dalam kasus kebakaran pasar, satu kios terbakar akan menimbulkan banyak dampak kerugian, hal ini akan bertambah parah kerugiannya bila yang terbakar ratusan hingga ribuan kios. Bila merujuk pada Kepmen PU No.10/KPTS/2000 yang kemudian diperbarui menjadi kepmen PU No. 26/PRT/M/2008 yang menyebutkan bahwa pengamanan pada bahaya kebakaran terhadap bangunan seperti pasar tradisional harus dimulai sejak proses perencanaan. Sehingga pasar yang akan dibangun memenuhi unsur sarana penyelamatan, sistem proteksi aktif maupun pasif hingga pengawasan dan pengendalian kebakaran. Pasar klewer sebagai pasar tekstil terbesar di Indonesia memiliki komoditas barang yang cenderung mudah terbakar, sehingga diperlukan sistem proteksi api yang lengkap untuk menghambat penyebaran api ketika terjadi kebakaran. Terkait dengan perancangan bangunan pasar klewer, digunakan studi komparasi yang diharapkan dapat memecahkan permasalahan desain melalui bangunan sejenis yang sudah ada. objek komparasi yang digunakan dalam perancangan ini adalah Pasar Besar (Malang), Pasar Mayestik (Jakarta Selatan), Pasar Tanah Abang (Jakarta Pusat), Pasar Beringharjo (Yogyakarta). Dari hasil komparasi tersebut diambil karakter bangunan dari segi penataan pola tata ruang yang terkait dengan sistim proteksi dalam bangunan yang meliputi sistem proteksi pasif bangunan yang meliputi penentuan massa bangunan, zonifikasi ruang, sirkulasi dan koridor, peletakan entrance, emergency exit dan proteksi aktif bangunan terkait dengan peletakan hidran, sprinkler, dan sistem pengisolasian area kebakaran perzona, dll. Setelah di komparasikan data – data yang terkumpul berupa simpulan diolah kembali menjadi konsep rancangan pasar yang disesuaikan dengan kondisi tapak yang ada dan berdasarkan Keputusan Mentri Pembangunan Umum No. 26/PRT/M/2008 mengenai Persyaratan Teknis Sistim Proteksi Kebakaran pada Bangunan gedung dan Lingkungan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan lebar sirkulasi yang sesuai untuk bangunan psar klewer yaitu minimal 3 meter berdasarkan hitungan dari beban muatan, jarak menuju titik exit dan waktu flash over 2,5 menit. untuk meminimalisir penyebaran perambatan api digunakan folded door yang dapat secara otomatis menutup ketika kebakaran terjadi. Folded door ini berfungsi untuk mengisolasi area perzona.