Daftar Isi:
  • Ruang terbuka publik Kolam Makale yang merupakan lokasi penelitian berada di Kecamatan Makale yang merupakan pusat kegiatan di Kabupaten Tana Toraja. Kolam Makale berada pada pusat kegiatan yang terdiri dari berbagai jenis guna lahan yang mendorong tingginya pergerakan, termasuk pejalan kaki. Pergerakan pejalan kaki seharusnya dapat ditunjang dengan ketersediaan jalur pejalan kaki sebagai salah satu alternatif penghubung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui arahan penataan jalur pejalan kaki di Kolam Makale yang dapat menunjang aktifitas pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan Pedoman Perencanaan, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan Tahun 2014 untuk mengetahui kinerja jalur pejalan kaki, Importance Perfomance Analysis untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan pengguna serta Analytical Hierarchy Process untuk mengetahui prioritas alternatif penataan jalur pejalan kaki. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pelayanan jalur pejalan kaki dengan pergerakan tertinggi pada weekday adalah E sedangkan pada weekend yang paling tinggi adalah D. Tingkat kepentingan dan kepuasan pengguna berdasarkan Importance Perfomance Analysis menunjukkan prioritas perbaikan jalur pejalan kaki terdiri dari penambahan fasilitas penunjang berupa tempat duduk, vegetasi, ramp dan marka, lampu penerangan, dll. Arahan untuk penataan jalur pejalan kaki di ruang terbuka publik Kolam Makale terdiri dari enam alternatif yakni penambahan jalur pejalan kaki di segmen 3 sehingga jalur pejalan kaki tidak terputus, perbaikan lebar dan tinggi jalur pejalan kaki, penambahan fasilitas pelengkap jalur pejalan kaki, perbaikan tata letak fasilitas jalur pejalan kaki, serta peningkatan aktifitas dan interaksi sosial antar pengguna jalur pejalan kaki. Alternatif penataan jalur pejalan kaki yang paling prioritas adalah perbaikan lebar dan tinggi jalur pejalan kaki dengan nilai geometric mean 0.241. Perbaikan lebar jalur pejalan kaki dilakukan pada semua segmen sesuai dengan karakteristik masing-masing segmen. Pada umumnya perbaikan lebar jalur pejalan kaki dilakukan dengan menyediakan jalur efektif pejalan kaki dan jalur untuk penempatan fasilitas penunjang jalur pejalan kaki. Penataan jalur pejalan kaki di ruang terbuka publik Kolam Makale juga dilakukan dengan penambahan fasilitas pelengkap jalur pejalan kaki yang terdiri dari tempat duduk, vegetasi, ramp dan marka, lampu penerangan, pemisah antara jalur pejalan kaki dan jalur kendaraan, dan jalur penyebrangan. Penambahan fasilitas pelengkap jalur pejalan kaki dilakukan pada semua segmen.