Daftar Isi:
  • Lansekap koridor merupakan impresi pertama yang ditampilkan dari suatu kawasan perkotaan. Salah satu lansekap koridor jalan yang patut diperhatikan yaitu koridor Jalan Kertanegara – Semeru karena pada koridor tersebut merupakan koridor jalan yang memiliki karakter yang kuat serta merupakan salah satu sumbu utama yang ada di Kota Malang. Selain itu koridor jalan tersebut merupakan koridor yang kerap dilalui pengguna jalan baik pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki. Selain itu koridor Jalan Kertanegara – Semeru merupakan salah satu koridor jalan yang telah direncanakan sebagai pusat Kota oleh Ir. Karsten. Namun Kota Malang dari waktu ke waktu memiliki kualitas visual yang banyak berubah dari rencana pembangunan awal kota yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas visual serta rekomendasi penataan yang tepat untuk Koridor Jalan Kertanegara – Semeru berdasarkan visual pejalan kaki. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Scenic Beauty Estimation (SBE). Terdapat beberapa variabel yang digunakan yaitu diantaranya skala, keleluasaan visual, keindahan, penekanan, keseimbangan dan dominan. Berdasarkan variabel tersebut dilakukan penilaian oleh pejalan kaki sebagai responden. Melalui penilaian pejalan kaki, dapat dilihat variabel apa yang dinilai rendah dan tinggi sehingga dapat diperoleh rekomendasi yang sesuai. Hasil menunjukkan bahwa kualitas visual tinggi yang terdapat pada jalan Kertanegara, Jalan Tugu dan Jalan Kahuripan. Sedangkan foto dengan kualitas visual rendah berada di Jalan Semeru. Kemudian foto dengan kualitas tinggi menjadi referensi untuk melakukan rekomendasi penataan pada foto dengan kualitas visual rendah serta ditinjau pula dari keseuaiannya dengan historis yang dimiliki.