Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan sangat pesat yang menyebabkan produktifitas industri harus meningkat berbanding lurus dengan permintaan pasar. PT. Adi Putro Wirasejati harus melakukan efisiensi produksi dengan maksimal sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian dikarenakan tidak terpenuhinya permintaan pasar. Departemen Fiber merupakan salah satu departemen yang outputnya dibutuhkan pada departemen lain sehingga unit produksi pada departemen ini tidak diperbolehkan mengalami keterlambatan. Target produksi departemen fiber pada tahun 2015 hanya 3 bulan dari 12 bulan yang terpenuhi. Setelah dilakukan studi lapangan, terdapat gerakan-gerakan pekerja yang tidak terstandar dan setiap replikasi memiliki gerakan yang berbeda yaitu unnecessary motion. Maka diperlukan perbaikan untuk meminimalkan waste dan membuat gerakan standar. Dari permasalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan maynard operation sequence technique (MOST) dalam meminimalkan unnecesary motion, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pemborosan, serta melakukan perbaikan gerakan. Produk Departemen Fiber yang diamati adalah Front Panel (FP) dan Back Panel (BP). Tahap pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah aliran produksi, waktu proses produksi, peta proses operasi. Sedangkan data sekunder adalah gambaran umum perusahaan, data produksi, tenaga kerja dan tata letak fasilitas. Setelah itu masuk ke dalam tahap pengolahan data yang dibagi menjadi 2, yaitu tahap pertama dan tahap kedua. Tahap pertama terdapat pegujian keseragaman data, kecukupan data, perhitungan performance rating, menentukan waktu longgar dan waktu standart, lalu menghitung output baku. Tahap kedua adalah membagi aktivitas MOST, menggambarkan gerakan efektif, mengidentifikasi gerakan dengan metode MOST, yang terakhir adalah menghitung index parameter MOST. Tahap selanjutnya adalah analisis dan pembahasan yaitu membandingkan perhitungan Stopwatch Time Study (STS) untuk FP dan BP. Membandingkan perhitungan MOST untuk FP dan BP, membandingkan antara penggunaan STS dan MOST. Setelah melakukan tahapan tersebut, selanjutnya adalah membandingkan perhitungan dari metode STS dan MOST, aktivitas yang berhasil meminimalkan waktu produksi paling besar adalah aktivitas 10 yaitu dapat meminimalkan waktu standar untuk FP dan BP sebesar 474.06 detik dan 652.99 detik. Hasil penelitian keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan metode MOST untuk memproduksi FP dan BP dapat meminimalkan berturut-turut adalah 17.14% dan 19.79%. Dari metode MOST tersebut dapat direkomendasikan sebagai acuan pembuatan SOP proses pembuatan Front Panel dan Back Panel.