Daftar Isi:
  • Banjir merupakan bencana tahunan yang selalu terjadi di Indonesia bila musim penghujan tiba. Banjir yang sering terjadi mampu memberikan dampak yang besar selain kerugian material juga sampai pada kematian.Sungai yang berfungsi sebagai salah satu sarana dalam mengalirkan mata air yang sebagian besar berasal dari hujan, mengalir dari tempat tertinggi menuju tempat terendah ini terkadang tidak mampu menampung seluruh jumlah air yang mengalir. Salah satu penyebabnya adalah tingginya curah hujan yang melanda khususnya di Indonesia. Salah satunya yang dialami oleh wilayah hilir Sungai Bengawan Solo. Saat musim kemarau tiba DAS Bengawan Solo sering mengalami kekeringan serta masalah intrusi air laut, namun ketika musim penghujan datang DAS Bengawan Solo sering mengalami bencana banjir yang mampu mengakibatkan adanya kerugian besar baik berupa harta benda maupun jiwa manusia. Skripsi ini ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan bangunan pengendali banjir di DAS Bengawan Solo Hilir Plangwot-Sedayu Lawas dari segi ekonomi teknik dengan menggunakan empat alternatif perhitungan berdasarkan debit pengaliran Q25 2500 m3/detik dan Q50 2800 m3/detik dengan pelebaran 100 m dan 125 m. Perhitungan analisa kelayakan ekonomi bangunan pengendali banjir di DAS Bengawan Solo Hilir Plangwot-Sedayu Lawas ini menggunakan metode BCR, NPV, IRR, Payback Period dan Analisa Sensitivitas. Hasil analisa kelayakan bangunan pengendali banjir dari segi ekonomi diperoleh hasil rekomendasi proyek layak dilaksanakan dengan debit pengaliran Q25 2500 m3/detik dengan pelebaran 125 m. Pada analisa tersebut diperoleh hasil perhitungan perkiraan angka kerugian akibat banjir yang bernilai kecil dari pada tiga alternatif lainnya.