Pengaruh Sudut Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Air Helikal Tipe Poros Vertikal

Main Author: Utomo, ErwinSatrio
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144029/1/Skripsi_Erwin_Satrio_Utomo_105060201111001.pdf
http://repository.ub.ac.id/144029/
Daftar Isi:
  • Peningkatan kebutuhan energi listrik membuat semakin dibutuhkannya tambahan energi baru yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui. Sehingga perlu adanya pengolahan energi terbarukan seperti tenaga air (river energy, tidal energy, marine energy). Energi potensial air merupakan salah satu sumber energi yang tidak terbatas dan mudah ditemui, pemanfaatannya dapat melalui suatu alat yang dapat mengkonversi energi potensial air menjadi energi listrik yaitu salah satunya dengan turbin air . Salah satu jenis turbin air yang digunakan adalah turbin air helikal (Gorlov turbine). Turbin ini pertama kali ditemukan oleh Profesor Alexander M. Gorlov yang merupakan hasil pengembangan dari turbin Darrieus yang merupakan turbin aliran silang dengan penampang blade airfoil. Maka dari itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang turbin air helikal guna mendapat unjuk kerja yang lebih optimal. Pada penelitian ini digunakan tubine dengan variasi sudut sudu 55°, 65° dan 75°. Kemudian dilakukan penelitian pada saluran air buatan dengan debit air (Q) (50-90) m3/jam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai Brake Horse Power (BHP) dari sudut sudu 55° adalah 0,216 watt , dari sudut 65° adalah 0,383 watt, dan dari sudut 75° adalah 0,352 watt. Sedangkan dengan nilai efisiensi masing masing turbin pada debit 90 m3/jam sebesar 12,17% untuk sudut sudu 55°, 21,53% untuk sudu sudu 65°, dan 19,81% untuk sudut sudu 75°.