Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Penolong Rokok Dengan Metode Delphi Dan Anp
Daftar Isi:
- Pt Cakra Guna Cipta Malang Merupakan Pabrik Yang Memproduksi Rokok Jenis Skt Dan Skm Yang Berlokasi Di Gadang, Kabupaten Malang. Rokok Yang Diproduksi Oleh Perusahaan Tersusun Dari Berbagai Jenis Bahan Baku Penolong Dimana Seluruh Bahan Baku Tersebut Disuplai Oleh Lebih Dari Satu Perusahaan Supplier. Pada Tahun 2014 Pernah Terjadi Keterlambatan Pengiriman Bahan Baku Yang Menyebabkan Terganggunya Proses Produksi Sehingga Mengakibatkan Target Produksi Pada Tahun 2014 Tidak Tercapai. Selain Permasalahan Kinerja Supplier Perusahaan Yang Kurang Konsisten, Dalam Melakukan Pemilihan Supplier Perusahaan Hanya Mempertimbangkan Dua Kriteria Saja Yaitu Kriteria Kualitas Bahan Baku Yang Dikirim Dan Harga Yang Ditawarkan. Oleh Karena Itu Perusahaan Jarang Memperoleh Supplier Yang Benar-Benar Mampu Memenuhi Kebutuhan Produksinya Secara Keseluruhan. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Yaitu Delphi, Anp Dan Traffic Light System. Metode Delphi Dilakukan Untuk Mengidentifikasi Kriteria-Kriteria Evaluasi Supplier Apa Saja Yang Diperlukan Sesuai Dengan Kebutuhan Perusahaan. Kriteria Evaluasi Yang Digunakan Mengacu Pada Dickson Vendor Criteria. Kemudian Metode Anp Digunakan Untuk Mengetahui Bagaimana Hubungan Keterkaitan Yang Terjadi Antar Kriteria Pada Masing-Masing Cluster. Selain Itu Metode Anp Juga Digunakan Untuk Mengetahui Bobot Masing-Masing Kriteria Evaluasi. Kemudian Tahap Akhir Pada Penelitian Ini Yaitu Melakukan Evaluasi Kinerja Supplier. Proses Evaluasi Kinerja Supplier Dilakukan Dengan Beberapa Tahap Yaitu Melakukan Penilaian Kinerja Terhadap Seluruh Supplier, Normalisasi Nilai Dan Memetakannya Ke Dalam Traffic Light System, Menghitung Nilai Total Akhir Supplier Dan Menghitung Nilai Indeks Performance Indicator (Ip). Data Utama Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Yaitu Data Primer Yang Berupa Hasil Penyebaran Seluruh Kuesioner Pada Masing-Masing Tahap. Hasil Dari Penelitian Ini Yaitu Terdapat Sejumlah 13 Subkriteria Evaluasi Kinerja Supplier Yang Dikelompokkan Ke Dalam 5 Kriteria Atau Cluster. Nilai Bobot Tertinggi Dari Seluruh Kriteria Evaluasi Yang Digunakan Oleh Perusahaan Yaitu Jumlah Kontrak Masa Lalu Supplier Terhadap Perusahaan. Dengan Adanya Kriteria-Kriteria Beserta Bobotnya Tersebut, Pemilihan Supplier Yang Dilakukan Oleh Perusahaan Akan Lebih Mampu Menghasilkan Supplier Yang Benar-Benar Bisa Memenuhi Kebutuhan Perusahaan. Kemudian Berdasarkan Hasil Evaluasi Kinerja Supplier Menunjukkan Bahwa Cv Ckg Sebagai Supplier Dengan Nilai Kinerja Terbaik Pada Periode Pertama Dan Pt Sss Sebagai Supplier Dengan Nilai Kinerja Terbaik Pada Periode Kedua.