Analisis Teknis dan Ekonomis Perbaikan Tegangan pada Jaringan Distribusi 20 kV Pujon Menggunakan Analisis Sensitivitas Rugi-Rugi
| Main Author: | Hakim, AjiRizky |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/144005/1/MAKALAH_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/144005/ |
Daftar Isi:
- Sesuai dengan Permen ESDM No. 03 Tahun 2007, dimana batas tegangan untuk jaringan 20 kV adalah tidak lebih dari 5% dan tidak kurang dari 20% tegangan nominal. Pemasangan kapasitor pada penyulang merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besar dari rugi-rugi daya, profil tegangan pada sistem sebelum dipasang kapasitor, dan mengetahui pengaruh pemasangan kapasitor terhadap rugi-rugi daya dan profil tegangan yang pada saluran distribusi penyulang Pujon Gardu Induk Sengkaling dengan memperhitungkan besar penghematan biaya yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data diantaranya single line diagram, spesifikasi transformator, data saluran, dan data beban. Setelah data-data yang telah disebutkan didapatkan, hal yang dilakukan selanjutnya adalah memodelkan sistem jaringan distribusi penyulang Pujon kemudian melakukan analisis aliran daya menggunakan metode Newton-Raphson. Untuk menentukan lokasi penempatan kapasitor dilakukan analisis sensitivitas rugi-rugi. Kemudian kapasitor-kapasitor tersebut dipasang pada jaringan distribusi 20 kV dan mensimulasikannya. Berdasarkan hasil simulasi tersebut dilakukan sebuah analisis bagaimana pengaruh pemasangan kapasitor terhadap profil tegangan, rugi-rugi daya, dan penghematan biaya yang diperoleh oleh PT PLN (Persero). Kesimpulan yang dapat diambil dari skripsi ini adalah dari hasil simulasi, pemasangan kapasitor sebesar 4034 kVAR pada jaringan distribusi 20 kV penyulang Pujon dapat menaikkan profil tegangan, mengurangi rugi-rugi daya dan memberikan keuntungan yang signifikan pada PT PLN (Persero). Sebelum pemasangan kapasitor, tegangan bus terendah adalah 17,894 kV atau 0,89 pu, rugi-rugi daya sebesar 0,418 MW dan 0,372 MVAR, serta kerugian yang ditanggung per tahun sebesar Rp 7.887.996.864. Setelah pemasangan kapasitor tegangan bus terendah adalah 19,060 kV atau 0,95 pu, rugi-rugi daya sebesar 0,227 MW dan 0,206 MVAR, serta kerugian yang ditanggung per tahun sebesar Rp 4.324.968.864. Dari keuntungan sebesar Rp 3.563.028.000 per tahun dapat mengembalikan biaya investasi pemasangan kapasitor sebesar Rp 806.800.000 dalam waktu tiga bulan.