Examining Speaking Anxiety in Learning English as a Foreign Language of the First Year Students at SMA Negeri 1 Batu

Main Author: Meiliawati, Tri Meiliawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/144/1/BAGIAN%20DEPAN%20%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/144/2/BAB%20I.pdf
http://repository.ub.ac.id/144/
Daftar Isi:
  • Di Indonesia, Bahasa Inggris merupakan sebuah bahasa asing yang banyak dipelajari, khususnya dalam pendidikan formal. Proses pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing tidak hanya dipengaruhi oleh aspek kognitif saja, tetapi juga aspek afektif seperti harga diri, keberanian mengambil resiko, motivasi, sifat menahan diri, simpati, empati, dan kecemasan. Penelitian ini fokus pada kecemasan karena berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan oleh para ahli, kecemasan menjadi sebuah filter yang berbahaya untuk proses pembelajaran bahasa, khususnya dalam berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat kecemasan berbicara siswa, 2) faktor yang mempengaruhinya, dan 3) strategi siswa untuk mengatasinya. Peneliti menggunakan survei sebagai desain dari penelitian ini. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yaitu kuesioner yang dibagikan kepada 190 siswa kelas X SMA Negeri 1 Batu. Terdapat dua bagian dalam kuesioner tersebut. Pertama adalah kuesioner tingkat kecemasan siswa dalam berbahasa asing yang dicetuskan oleh Horwitz et al. (1986) untuk menemukan tujuan pertama dan kedua riset ini. Kedua adalah kuesioner strategi siswa untuk mengatasi kecemasan berbahasa asing yang dicetuskan oleh Kondo dan Ling (2004) untuk menemukan tujuan ketiga riset ini. Data yang diperoleh dari kuesioner tersebut dianalisis menggunakan SPSS 21 dan Microsoft Excel 2007. Berdasarkan penemuan, sebagian besar siswa mengalami kecemasan berbicara Bahasa Inggris tingkat sedang. Nilai rata-rata kecemasan berbicara siswa adalah 95,6. Ada tujuh faktor dominan yang mempengaruhi kecemasan tersebut. Akan tetapi, faktor yang paling dominan adalah kekhawatiran terhadap kegagalan dalam kelas Bahasa Inggris, yang merupakan bagian dari kecemasan terhadap tes. Untuk mengatasi kecemasan berbicara Bahasa Inggris, sebagian besar siswa memilih berpikir positif sebagai strategi utama dibandingkan dengan strategi yang lain, yaitu relaksasi, persiapan, mencari rekan, dan pengunduran diri.