Daftar Isi:
  • Metal Matrix Composite (MMC) adalah metode pembuatan komposit dengan mengkombinasikan 2 material atau lebih yang berbeda komposisi kimia penyusunnya digunakan untuk memperbaiki sifat mekanik seperti kekuatan, kekakuan dan kekerasan dari material. Pengadukan MMC dapat dilakukan dengan stir casting. Stir casting adalah metode untuk mencampur matrix dan penguat dalam kondisi logam mencair. Pemilihan metode pengecoran squeeze casting dan Aging treatment dilakukan karena menurut penelitian sebelumnya dapat menurunkan porositas dan meningkatkan kekuatan tarik material. Squeeze casting adalah suatu metode yang menggabungkan beberapa keuntungan dari proses forging dan casting. Sedangkan Aging treatment yaitu proses perlakuan panas yang dilakukan pada spesimen hasil cor. Dalam penelitian ini dibahas tentang pengaruh penambahan serbuk E-glass sebesar 0%, 5%, 7.5%, 10% terhadap kekuatan tarik dan porositas pada silinder A6061 hasil squeeze casting dan Aging treatment. Dengan langkah penelitian adalah melakukan Stir Casting untuk mengaduk MMC dilanjutkan dengan proses Squeeze Casting lalu tahap berikutnya proses Aging Treatment. Setelah itu dilakukan pengujian piknometri untuk mengetahui porositas dan tahap akhir adalah melakukan pengujian tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan prosentase fraksi berat serbuk E-glass menyebabkan porositas yang terjadi semakin meningkat yaitu 0.88%, 1.55%, 1.72%, 2.27% dan kekuatan tarik semakin turun yaitu 200.44 MPa, 177.55 MPa, 167.39 MPa, 138.98 MPa. Meningkatnya porositas disebabkan oleh penggumpalan partikel E-glass dan menurunnya fluiditas logam cair sehingga terjadi solidifikasi dini. Sedangkan menurunnya kekuatan tarik disebabkan porositas yang semakin meningkat