Daftar Isi:
  • Mengingat peranan air yang merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia maka perlu diusahakan penyediaan air bersih secara memadai baik kualitas maupun kuantitasnya. Pertumbuhan kota berdampak terhadap besarnya kebutuhan air bersih. PDAM Kota Malang sebagai penyedia air bersih di wilayah Kota Malang terus melakukan perencanaan-perencanaan dan rehabilitasi untuk memperluas jangkauan sasaran layanan dan peningkatkan layanannya terhadap konsumen. Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Sukun yang mencapai 1,9% per tahun sehingga diperlukan pengembangan jaringan distribusi pipa agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih pada daerah tersebut. Skripsi ini mengkaji tentang perencanaan pengembangan sistem jaringan pipa distribusi air untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di daerah studi. Perencanaan jaringan ditinjau dari segi hidraulika dengan menggunakan penerapan simulasi kondisi tidak permanen. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa sistem jaringan distribusi air bersih pada daerah studi cukup layak dan berfungsi dengan baik. Kondisi tekanan terjadi sekitar 10,14 – 48,66 m, kemiringan hidrolis terjadi sekitar 0,01 – 145,03 m/km, dan kecepatan aliran yang terjadi berkisar 0,02 – 2,42 m/dt. Pada tahap pengembangan jaringan distribusi air bersih dilakukan dengan merubah elemen-elemen jaringan distribusi air bersih sehingga layak untuk memenuhi kebutuhan daerah pelayanan yang setiap tahunnya bertambah. Perubahan diameter pipa yang dilakukan pada tahap pengembangan adalah pada pipa P1 sampai dengan P18, sedangkan untuk P8 merupakan pemasangan pipa baru karena tidak ada di rancangan jaringan sebelumnya. Setelah dilakukan penggantian pipa, kondisi tekanan terjadi sekitar 29,50 – 41,10 m, kemiringan hidrolis terjadi sekitar 0,04 – 10,07 m/km, dan kecepatan aliran yang terjadi berkisar 0,04 – 10,07 m/km. Secara umum kondisi hidrolis seluruh komponen sistem jaringan distribusi air bersih pada daerah studi yang direncanakan dengan bantuan program EPANET v.2.0 telah sesuai dengan kriteria perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih dan mampu untuk beroperasi secara baik untuk memenuhi kebutuhan air bersih daerah studi hingga tahun 2034.