Analisis Debit Limpasan Permukaan dengan Menggunakan Alat Rainfall Simulator pada Tanah dengan Variasi Kepadatan dan Kemiringan
Daftar Isi:
- Debit limpasan permukaan terjadi jika air hujan yang jatuh lebih besar dari kapasitas infiltrasi pada tanah. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya intensitas curah hujan, karakteristik lahan, karakteristik tanah, kemiringan lahan dan kepadatan tanah. Karakteristik tanah yang mempengaruhi porositas tanah, kerapatan massa tanah, kadar air tanah, tekstur tanah, struktur tanah, kandungan bahan organik tanah, dan keadaan vegetasi permukaan tanah. Skripsi ini mencoba untuk meneliti pengaruh kepadatan tanah dan kemiringan lahan terhadap debit limpasan pada alat Rainfall Simulator. Pengambilan sampel tanah pada penelitian ini dilaksanakan pada Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Penentuan lokasi berdasarkan pembagian peta sifat fisik tanah di Kota Malang. Data-data yang diperoleh adalah data primer yang merupakan pengamatan langsung dari Laboratorium Hidrologi Jurusan Teknik Pengairan, yaitu dengan menggunakan alat Rainfall Simulator untuk mengetahui debit limpasan permukaan dengan memvariasikan kepadatan dan kemiringan. Percobaan dilakukan sebanyak 36 kali. Hasil pengukuran dan analisis debit limpasan di Laboratorium hubungan antara debit limpasan dengan variasi kepadatan adalah berbanding lurus, debit limpasan akan meningkat jika tingkat kepadatannya meningkat. Kepadatan akan berpengaruh terhadap waktu mulai terjadi debit limpasan yaitu semakin besar kepadatan waktu mulai terjadi debit limpasan akan semakin cepat. Hubungan antara debit limpasan dengan variasi kemiringan tanah adalah berbanding lurus, debit limpasan akan besar jika kemiringan tanah ditambah. Semakin besar kemiringan waktu mulai terjadi debit limpasan akan semakin cepat