Adsorpsi COD (Chemical Oxygen Demand) dari Larutan Fenol Menggunakan Batubara Hasil Karbonisasi Non-Isothermal

Main Author: Johan, David
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143901/
ctrlnum 143901
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/143901/</relation><title>Adsorpsi COD (Chemical Oxygen Demand) dari Larutan Fenol Menggunakan Batubara Hasil Karbonisasi Non-Isothermal,</title><creator>Johan, David</creator><subject>660 Chemical engineering and related technologies</subject><description> &#xD; &#xD; Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri memiliki salah satu parameter, yaitu parameter COD. COD hasil limbah industri yang diperbolehkan untuk dibuang ke sungai adalah sebesar 100 mg/L. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan COD salah satunya dengan metode adsorpsi. Pemanfaatan batubara sebagai alternatif adsorben dilakukan untuk mengganti fungsi umum batubara dikarenakan permasalahan mengenai emisi gas dari batubara tersebut. Penelitian ini terdiri beberapa tahap yaitu, karbonisasi batubara sebagai adsorben, analisa luas permukaan adsorben menggunakan metilen biru dan menurunkan COD menggunakan adsorben batubara terkabonisasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perbandingan konsentrasi sampel dan massa adsorben. COD awal yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil ekuivalen dari konsentrasi larutan fenol pada 50 ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 90 ppm menjadi COD awal sebesar 150ppm, 180ppm, 240ppm, dan 270ppm. Sedangkan untuk perbandingan massa adsorben adalah 0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram, 2 gram, dan 3 gram. Hasil dari analisa luas permukaan menggunaan metilen biru pada adsorben batubara terkabonisasi, yaitu 563,5681 m2/g. Berdasarkan rangkaian proses pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Adsorben batubara terkarbonisasi dapat digunakan untuk mengurangi COD (Chemical Oxygen Demand) pada larutan fenol, kapasitas adsorpsi dari adsorben batubara terkabonisasi pada kecepatan pengadukan 240 rpm dan waktu kontak 30 menit dapat mencapai 3,9 mg/g, dan proses adsorpsi dalam penelitian ini tergolong dalam adsorpsi fisika.&#xD; </description><date>2015-08-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Johan, David (2015) Adsorpsi COD (Chemical Oxygen Demand) dari Larutan Fenol Menggunakan Batubara Hasil Karbonisasi Non-Isothermal,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2015/752/051506931</relation><recordID>143901</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Johan, David
title Adsorpsi COD (Chemical Oxygen Demand) dari Larutan Fenol Menggunakan Batubara Hasil Karbonisasi Non-Isothermal
publishDate 2015
topic 660 Chemical engineering and related technologies
url http://repository.ub.ac.id/143901/
contents Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri memiliki salah satu parameter, yaitu parameter COD. COD hasil limbah industri yang diperbolehkan untuk dibuang ke sungai adalah sebesar 100 mg/L. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan COD salah satunya dengan metode adsorpsi. Pemanfaatan batubara sebagai alternatif adsorben dilakukan untuk mengganti fungsi umum batubara dikarenakan permasalahan mengenai emisi gas dari batubara tersebut. Penelitian ini terdiri beberapa tahap yaitu, karbonisasi batubara sebagai adsorben, analisa luas permukaan adsorben menggunakan metilen biru dan menurunkan COD menggunakan adsorben batubara terkabonisasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perbandingan konsentrasi sampel dan massa adsorben. COD awal yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil ekuivalen dari konsentrasi larutan fenol pada 50 ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 90 ppm menjadi COD awal sebesar 150ppm, 180ppm, 240ppm, dan 270ppm. Sedangkan untuk perbandingan massa adsorben adalah 0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram, 2 gram, dan 3 gram. Hasil dari analisa luas permukaan menggunaan metilen biru pada adsorben batubara terkabonisasi, yaitu 563,5681 m2/g. Berdasarkan rangkaian proses pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Adsorben batubara terkarbonisasi dapat digunakan untuk mengurangi COD (Chemical Oxygen Demand) pada larutan fenol, kapasitas adsorpsi dari adsorben batubara terkabonisasi pada kecepatan pengadukan 240 rpm dan waktu kontak 30 menit dapat mencapai 3,9 mg/g, dan proses adsorpsi dalam penelitian ini tergolong dalam adsorpsi fisika.
id IOS4666.143901
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:16Z
last_indexed 2021-10-28T07:31:47Z
recordtype dc
_version_ 1751454665071919104
score 17.538404