Daftar Isi:
  • Teknik pengelasan merupakan metode proses penyambungan untuk bermacam-macam material dalam industri manufaktur. Friction welding termasuk salah satu teknik pengelasan yang menggunakan prinsip gesekan dan panas. Teknik ini merupakan salah satu solusi untuk proses penyambungan logam aluminium yang memiliki kelemahan dalam proses penyambungan dengan pengelasan listrik maupun gas. Dalam proses pengelasan, panas yang terjadi disebabkan konversi dari energi mekanik menjadi energi termal antar permukaan yang bergesekan dimana salah satu berotasi dan yang benda lainnya diberi gaya tekan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tarik maksimal dari friction welding dengan chamfer 3mm. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh variasi friction time terhadap sifat mekanik kekuatan tarik sambungan las gesek Aluminium A6061 dengan panjang chamfer 3mm, dengan variasi friction time yang digunakan 40 detik, 45 detik, 50 detik, 55 detik, dan 60 detik. Dalam semua variasi friction time, terdapat pemberian gaya awal sebesar 150 kgf selama 3 detik kemudian masuk bagian friction time. Setelah itu pemberian gaya akhir sebesar 200 kgf pada saat putaran chuck dihentikan selama 3 detik kemudian di tahan selama 2 menit untuk pendinginan. Hasil penelitian ini semakin lama waktu pengelasan akan mempengaruhi kekuatan tarik dari sambungan las. Kekuatan tarik maksimal pada waktu 40 detik dengan nilai 207,61 MPa, sedangkan kekuatan tarik terendah pada waktu pengelasan 60 detik dengan nilai 139,27 MPa.