Studi Rasio Molar Metanol/Minyak pada Transesterifikasi Biodiesel Berbasis Minyak Kelapa Sawit dengan Gelombang Mikro

Main Author: Hatma, GregoriusBagasDicky
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143879/
ctrlnum 143879
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/143879/</relation><title>Studi Rasio Molar Metanol/Minyak pada Transesterifikasi Biodiesel Berbasis Minyak Kelapa Sawit dengan Gelombang Mikro</title><creator>Hatma, GregoriusBagasDicky</creator><subject>660 Chemical engineering and related technologies</subject><description> &#xD; &#xD; Biodiesel adalah sebuah bahan bakar diesel alternatif yang dihasilkan dari sumber terbarukan (renewable resources) seperti nabati dan lemak hewan. Bila dibandingkan dengan bahan bakar solar, biodiesel bersifat lebih ramah lingkungan, dapat diperbarui (renewable), dapat terurai (biodegradable), memiliki sifat pelumasan terhadap mesin piston karena termasuk kelompok minyak tidak mengering (non-drying oil) dan mampu mengeliminasi efek rumah kaca, serta kontinuitas ketersediaan bahan baku terjamin. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk pembuatan biodiesel adalah minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit dapat diolah menjadi biodiesel dengan reaksi transesterifikasi. Biodiesel yang dihasilkan dianalisa untuk mengetahui rasio molar metanol/minyak yang menghasilkan konversi maksimum serta memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Reaksi transesterifikasi dapat dilakukan dengan cara mencampurkan minyak kelapa sawit, katalis KOH 1%wt, dan metanol. Penelitian ini menggunakan variasi rasio molar metanol dibanding minyak kelapa sawit (6:1, 7:1, 8:1, 9:1, dan 10:1). Proses transesterifikasi dilakukan dengan kecepatan pengadukan 250 rpm pada microwave menggunakan suhu 65oC. Produk biodisel yang didapat diuji Kromatografi Gas (GC) dan didapatkan konversi terbaik sebesar 92,82% dengan rasio molar metanol/minyak maksimum 6:1. Selain itu produk biodiesel dianalisa viskositas (2,8463 mm2/s), bilangan asam (0,641 mg KOH/gram), dan densitas (0,882 gr/ml) dimana masih memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).&#xD; </description><date>2015-08-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Hatma, GregoriusBagasDicky (2015) Studi Rasio Molar Metanol/Minyak pada Transesterifikasi Biodiesel Berbasis Minyak Kelapa Sawit dengan Gelombang Mikro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2015/736/051506915</relation><recordID>143879</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Hatma, GregoriusBagasDicky
title Studi Rasio Molar Metanol/Minyak pada Transesterifikasi Biodiesel Berbasis Minyak Kelapa Sawit dengan Gelombang Mikro
publishDate 2015
topic 660 Chemical engineering and related technologies
url http://repository.ub.ac.id/143879/
contents Biodiesel adalah sebuah bahan bakar diesel alternatif yang dihasilkan dari sumber terbarukan (renewable resources) seperti nabati dan lemak hewan. Bila dibandingkan dengan bahan bakar solar, biodiesel bersifat lebih ramah lingkungan, dapat diperbarui (renewable), dapat terurai (biodegradable), memiliki sifat pelumasan terhadap mesin piston karena termasuk kelompok minyak tidak mengering (non-drying oil) dan mampu mengeliminasi efek rumah kaca, serta kontinuitas ketersediaan bahan baku terjamin. Salah satu bahan baku yang dapat digunakan untuk pembuatan biodiesel adalah minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit dapat diolah menjadi biodiesel dengan reaksi transesterifikasi. Biodiesel yang dihasilkan dianalisa untuk mengetahui rasio molar metanol/minyak yang menghasilkan konversi maksimum serta memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Reaksi transesterifikasi dapat dilakukan dengan cara mencampurkan minyak kelapa sawit, katalis KOH 1%wt, dan metanol. Penelitian ini menggunakan variasi rasio molar metanol dibanding minyak kelapa sawit (6:1, 7:1, 8:1, 9:1, dan 10:1). Proses transesterifikasi dilakukan dengan kecepatan pengadukan 250 rpm pada microwave menggunakan suhu 65oC. Produk biodisel yang didapat diuji Kromatografi Gas (GC) dan didapatkan konversi terbaik sebesar 92,82% dengan rasio molar metanol/minyak maksimum 6:1. Selain itu produk biodiesel dianalisa viskositas (2,8463 mm2/s), bilangan asam (0,641 mg KOH/gram), dan densitas (0,882 gr/ml) dimana masih memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
id IOS4666.143879
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:16Z
last_indexed 2021-10-28T07:31:47Z
recordtype dc
_version_ 1751454665277440000
score 17.538404