Efisiensi Sistem Pemanasan Menggunakan Perforated Burner Pada Kompor Gas Dengan Variasi Bentuk Lubang Grid
Daftar Isi:
- Kompor gas adalah sebuah alat yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan berfungsi untuk mengubah energi kimia menjadi energi panas untuk memasak. Mengganti burner biasa dengan perforated burner, menutupi ruang bakar dengan selubung dan menambahkan grid di atas perforated burner merupakan beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi sistem pemanasan menggunakan kompor gas. Penggunaan grid dapat meningkatkan efisiensi sistem pemanasan terutama grid yang berbentuk lingkaran karena kerugian losses pada lingkaran lebih kecil dibandingkan segitiga dan kotak Pada penelitian ini ditambahkan sebuah grid pada atas burner untuk meningkatkan efisiensi sistem pemanasan. Variasi yang digunakan grid lingkaran, kotak, dan segitiga. Kemudian yang dihitung adalah energi yang diserap air, energi panas hasil pembakaran, dan efisiensi pembakaran. Sedangkan untuk massa alir LPG 0,0125 l/s, banyaknya air yang dipanaskan 1,5 liter, selubung keramik, menggunakan perforated burner dengan aluminium dianggap tetap atau tidak divariasikan dalam penelitian ini. Pada grid yang berbentuk lingkaran meiliki nilai efisiensi yang paling tinggi dibandingkan grid segitiga dan kotak dikarenakan semakin banyak sudut dari lubang grid maka hambatan panas untuk sampai ke panci semakin sedikit. Selain itu pada Grid lingkaran memiliki nilai diameter hidrolik(Dh) yang lebih besar daripada bentuk lainnya, sehingga perpindahan panas untuk Grid lingkaran lebih cepat dibandingkan bentuk kotak dan segitiga. Hasil penelitian menunjukkan penambahan grid berbentuk lingkaran dapat meningkatkan efisiensi kompor gas. Efisiensi tertinggi diperoleh variasi grid lingkaran yaitu 54,16% dan membutuhkan waktu 631 detik untuk memanaskan 1,5 liter air hingga mendidih.