Perumusan Strategi Pemasaran Kripik Singkong Dengan Pendekatan Bauran Pemasaran dan Struktur Pasar (Studi Kasus: UD. Kembang Jaya Lumajang
Daftar Isi:
- UD. Kembang Jaya Lumajang memiliki produk unggulan yaitu kripik singkong dengan merek PILLA. PILLA didistribusikan kedalam maupun luar Kabupaten Lumajang dengan rata-rata produksi 3500kg/bulan. Saat ini posisi UD. Kembang jaya masih berada pada posisi market challenger dengan pesaing utama yaitu kripik pisang merek Sumber Rasa yang menduduki posisi market leader. Pada penelitian ini menggunakan metode Strength-Weakness-Opportunity-Treath (SWOT) dan dilanjutkan dengan Quantitive Strategic Planning Matrix (QSPM). SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kekuatan-kelemahan dan pleuang-ancaman yang dimiliki UD. Kembang Jaya. Untuk menentukan faktor internal digunakan identifikasi dari kuesioner yang menggunakan atribut bauran pemasaran yaitu 7P yang di sebarkan kepada 100 responden. Bauran Pemasaran adalah kumpulan variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran, Sedangkan untuk faktor eksternal diidentifikasi menggunakan lingkungan mikro perusahaan yang didapat dengan melakukan wawancara kepada pemilik UD. Kembang Jaya. Lingkungan Mikro adalah pelaku yang paling dekat dengan perusahaan Selanjutnya ditentukan bobot dan rating dari setiap faktor menggunakan metode Analitycal Hierarchy Proses (AHP). Lalu ditarik kesimpulan menggunkan analisis SWOT dan QSPM untuk menentukan strategi yang tepat. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor kekuatan utama yang dimiliki UD. Kembang Jaya Lumajang berada pada proses produksi yang higienis dan terjamun kualitasnya yang memiliki skor terbobot sebesar 1,0255 dan faktor kelemahan yang paling berpengaruh adalah PILLA memiliki desain dan warna yang kurang menarik dengan skor sebesar 0,0610. Serta faktor peluang utama yaitu pemasok bahan baku yang banyak dengan skor 1,224, sedangkan ancaman utama yang mempengaruhi adalah pesaing utama masih menduduki posisi sebagai market leader. Dengan menggunakan metode SWOT dan QSPM didapatkan strategi-strategi yang dapat diterpakan UD. Kembang Jaya yaitu mengemas produk PILLA semakin menarik dengan menggunakan kemasan yang lebih berkualitas. Meningkatkan pemasaran dengan iklan-iklan dan promosi yang menarik