Pengaruh Variasi Koefisien Gesek Dan Ketebalan Plat Terhadap Die Fill Defect Pada Produk Metal Gasket
Main Author: | Biantoro, Aji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143856/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan metal gasket semakin banyak dilakukan seiring pelarangan penggunaan asbestos pada produk gasket karena asbestos yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Produksi metal gasket dapat menggunakan proses forming. Tantangan pada proses ini adalah masih terjadi cacat pada hasil produk berupa die fill defect. Die fill defect adalah cacat yang menyebabkan material metal gasket tidak mengisi rongga dies secara menyeluruh, sehingga produk gasket yang dihasilkan memiliki geometri yang tidak sesuai desain. Penelitian dilakukan secara simulasi memanfaatkan software ANSYS WORKBENCH 14.5 dengan variasi ketebalan plat 0,1 mm, 0,3 mm, dan 0,5 mm, dan variasi koefisien gesek sebesar 0, 0,08, 0,18, dan 0,30. Pemodelan material yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan Zerilli-Armstrong dan material yang digunakan adalah SUS304. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ketebalan plat dan koefisien gesek dapat mempengaruhi luas die fill defect yang terjadi pada produk metal gasket. Luas die fill defect terbesar terjadi pada ketebelan plat 0,5 mm dan koefisien gesek 0,30 dengan luas die fill defect sebesar 0,0381 mm2. Sedangkan luas die fill defect terkecil terjadi pada ketebalan plat 0,1 dan koefisien gesek 0 dengan luas die fill defect yang terbentuk sebasar 0,0216 mm2. Hal tersebut dikarenakan peningkatan ketebalan plat dan koefisien gesek dapat meningkatkan gaya yang bekerja pada punch sehingga nilai deformation resistance akan meningkat pula, sedangkan ketebalan plat menyebabkan kekuatan dari plat itu meningkat sehingga plat akan semakin sulit terdeformasi mengikuti geometri dies.