Perbandingan Efek Cell Breathing pada Jaringan CDMA 20001X EVDO pada Frekuensi Carrier yang Berbeda

Main Author: Rahmawati, Wakhida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143848/1/naskah_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/143848/
ctrlnum 143848
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/143848/</relation><title>Perbandingan Efek Cell Breathing pada Jaringan CDMA 20001X EVDO pada Frekuensi Carrier yang Berbeda</title><creator>Rahmawati, Wakhida</creator><subject>621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting</subject><description>Skripsi ini akan membahas perbandingan efek cell breathing pada jaringan CDMA 2000 1x EVDO dengan frekuensi carrier yang berbeda yaitu pada frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Parameter yang diamati antara lain MAPL (Maximum Allowedable Path Loss), radius sel, dan jumlah user. Berdasarkan data dan hasil perhitungan, efek cell breathing yang terjadi ketika jaringan CDMA 20001X EVDO menggunakan frekuensi carrier yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda. Disini perhitungan dilakukan dengan merubah interference margin dan diterapkan pada frekuensi carrier yang berbeda yaitu 800 MHz dan 1900 MHz yang mana hasilnya akan merubah pathloss, radius sel, dan jumlah user. Dengan nilai pathloss dan radius sel juga berbeda, efek cell breathing yang terjadi juga berbeda. Pada fekuensi carrier 800 MHz, ketika digunakan model propagasi okumura-hata, radius sel maksimum adalah 2,38 km, sedangkan pada frekuensi carrier 1900 MHz, radius sel maksimum adalah 1,98 km. Sedangkan dari sisi jumlah user, dengan memisalkan ada 27 user yang meminta sambungan dengan jarak teratur yang dimulai dari jarak 0,1 km dari BS, menggunakan model propagasi okumura-hata, pada frekuensi carrier 800 MHz dapat menampung user sebanyak 26 user dengan radius sel 1,35 km. Sementara pada frekuensi carrier 1900 MHz dapat menampung 13 user dengan radius sel hanya 0,7 km</description><date>2015-01-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/143848/1/naskah_skripsi.pdf</identifier><identifier> Rahmawati, Wakhida (2015) Perbandingan Efek Cell Breathing pada Jaringan CDMA 20001X EVDO pada Frekuensi Carrier yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2015/71/051500743</relation><recordID>143848</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rahmawati, Wakhida
title Perbandingan Efek Cell Breathing pada Jaringan CDMA 20001X EVDO pada Frekuensi Carrier yang Berbeda
publishDate 2015
topic 621.3 Electrical
magnetic
optical
communications
computer engineering; electronics
lighting
url http://repository.ub.ac.id/143848/1/naskah_skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/143848/
contents Skripsi ini akan membahas perbandingan efek cell breathing pada jaringan CDMA 2000 1x EVDO dengan frekuensi carrier yang berbeda yaitu pada frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Parameter yang diamati antara lain MAPL (Maximum Allowedable Path Loss), radius sel, dan jumlah user. Berdasarkan data dan hasil perhitungan, efek cell breathing yang terjadi ketika jaringan CDMA 20001X EVDO menggunakan frekuensi carrier yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda. Disini perhitungan dilakukan dengan merubah interference margin dan diterapkan pada frekuensi carrier yang berbeda yaitu 800 MHz dan 1900 MHz yang mana hasilnya akan merubah pathloss, radius sel, dan jumlah user. Dengan nilai pathloss dan radius sel juga berbeda, efek cell breathing yang terjadi juga berbeda. Pada fekuensi carrier 800 MHz, ketika digunakan model propagasi okumura-hata, radius sel maksimum adalah 2,38 km, sedangkan pada frekuensi carrier 1900 MHz, radius sel maksimum adalah 1,98 km. Sedangkan dari sisi jumlah user, dengan memisalkan ada 27 user yang meminta sambungan dengan jarak teratur yang dimulai dari jarak 0,1 km dari BS, menggunakan model propagasi okumura-hata, pada frekuensi carrier 800 MHz dapat menampung user sebanyak 26 user dengan radius sel 1,35 km. Sementara pada frekuensi carrier 1900 MHz dapat menampung 13 user dengan radius sel hanya 0,7 km
id IOS4666.143848
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:16Z
last_indexed 2021-10-28T07:31:47Z
recordtype dc
_version_ 1751454665811165184
score 17.538404