Analisis Stabilitas Transien Secara Probabilitas Pada Sistem Interkoneksi Jawa Bali 500 Kv Dengan Metode Simulasi Monte Carlo

Main Author: Setyawan, YogaCandra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143786/
Daftar Isi:
  • Perusahaan tenaga listrik di berbagai negara di dunia telah mengalami banyak kemajuan. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia, selaku perusahaan listrik milik Negara Indonesia pun telah mengalami perubahan yang cukup pesat. Kebutuhan beban listrik yang terus meningkat menyebabkan PLN meningkatkan efisiensi dari sistem tenaga listrik. Namun untuk menganalisis permasalahan sistem tenaga listrik saat ini sangatlah sulit jika dilakukan dengan memakai metode tradisional dikarenakan sistemnya yang telah kompleks, khususnya mengenai permasalahan stabilitas, keandalan, dan perencanaan sistem tenaga listrik. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengevaluasi stabilitas transien dalam sistem tenaga listrik secara probabilitas. Kestabilan yang dibahas dalam skripsi ini adalah kestabilan sudut rotor karena pengaruh kestabilan sudut rotor cukup besar. Ketidakpastian dari waktu kerja relai dan nilai beban dari sistem jaringan listrik menjadi kunci yang penting dalam evaluasi kestabilan sistem tenaga listrik secara probabilitas. Permasalahan dalam evaluasi kestabilan sistem tenaga listrik disini adalah bagaimana kestabilan sistem saat terjadi gangguan 3 fasa ke tanah, bagaimana dengan waktu pemutusan kritis pada saluran, dan dimana letak saluran yang paling rawan apabila terjadi gangguan. Untuk mengevaluasi banyaknya ketidakpastian dalam analisis kestabilan tersebut maka diperlukan suatu metode tambahan selain metode stabilitas transien yang seperti biasanya, yaitu dengan menambahkan metode simulasi secara Monte-Carlo. Metode Simulasi Monte-Carlo adalah menghimpun dan menganalisis sampel data berdasarkan eksperimen statistik. Dalam simulasi ini akan dilakukan dengan mengacak secara random pada variabel waktu kerja relai dan beban listrik. Dengan demikian diharapkan hasil analisis nanti akan lebih mendekati dalam kondisi yang sebenarnya dimana variabel-variabel tersebut berubah sepanjang waktu. Dalam simulasi ini, diasumsikan waktu pemutusan kritis generator saat terjadi gangguan hubung singkat tiga fasa. Simulasi akan dilakukan dengan program MATLAB. Adapun untuk hasil akhir yang diharapkan dari studi analisis transien secara probabilitas ini adalah untuk mengetahui letak saluran yang rawan dalam suatu sistem tenaga listrik. Model sistem jaringan listrik yang digunakan untuk analisis stabilitas transien secara probabilitas ini adalah model sistem tenaga listrik Jawa-Bali 500 kV milik PT. PLN Persero. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah sistem masih dalam kondisi baik karena sudut rotor tetap stabil ketika dilakukan simulasi sesuai dengan peraturan jaringan listrik yang terdapat pada ESDM 2007. Diperoleh juga kesimpulan bahwa saluran nomer 6, yaitu saluran yang menghubungkan antara bus 5 dengan bus 8, adalah saluran yang paling rawan apabila terjadi gangguan 3 fasa ke tanah dibandingkan dengan saluran lainnya.