Museum Seni Dan Budaya Kota Batu (Dengan Pendekatan Transformasi Konsep Arsitektural Candi Songgoriti)
Main Author: | Novianti, DyahAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143781/ |
Daftar Isi:
- Candi Songgoriti merupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah yang ada di Kota Batu. Gagasan ide untuk menampilkan kembali candi Songgoriti sebagai salah satu penarik minat wisatawan ini untuk mendukung citra Kota Batu sebagai Kota Pariwisata yang terus melakukan perkembangan dalam bidang pariwisata. Namun, konsep objek wisata yang diusung di Kota Batu kebanyakan wisata buatan berupa wahana permainan, wisata alam berupa potensi alam yang ada di Kota Batu dan wisata taman rekreasi maupun taman satwa. Dengan tingkat wisatawan masuk yang cukup tinggi dapat dimanfaatkan dengan cara menawarkan objek wisata baru yang dapat lebih memberikan informasi mengenai Kota Batu terutama di bidang kesenian dan kebudayaan lokalnya. Fasilitas museum dianggap dapat menjadi solusi yang dapat menampung gagasan mengenai objek wisata yang bertema kesenian dan kebudayaan lokal Kota Batu dengan Candi Songgoriti sebagai kesenian dan kebudayaan tertua Kota Batu dijadikan acuan dalam merancang bangunan museum menggunakan pendekatan transformasi dari konsep arsitekturalnya yang diaplikasikan pada aspek bangunan museum untuk memperkuat kesan museum sebagai tempat menyimpan sejarah dengan suasana dan tampilan penyederhanaan dari bangunan peninggalan sejarah. Dapat dirumuskan bahwa tujuan dari perancangan ini yaitu menghasilkan rancangan Museum Seni dan Budaya Kota Batu dengan pendekatan transformasi dari konsep arsitektural Candi Songgoriti. Metode yang digunakan adalah dengan pemilihan variabel konsep arsitektural dari Candi Songgoriti yang diterapkan pada aspek bangunan museum berupa konsep ruang, bentuk, tampilan, dan hirarki. Dari hasil perancangan dapat disimpulkan bahwa transformasi yang dilakukan pada konsep arsitektural dan sejarah Candi menjadi rancangan aspek bangunan museum dapat memperkuat kesan bangunan museum dengan tampilan dan penataan organisasi ruang Museum Seni dan Budaya.