Analisis Kepuasan Karyawan terhadap Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode 360 Degree Feedback (Studi Kasus: Perusahaan Furniture di Sidoarjo)
Daftar Isi:
- PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan furniture di Sidoarjo. Perusahaan ini memiliki area pemasaran produk hingga beberapa negara di dunia. Perusahaan memiliki enam orang kepala departemen dan delapan belas kepala divisi. Departemen Human Resource Development (HRD) seringkali mendapatkan keluhan dari karyawan mengenai pelaksanaan penilaian kinerja karyawan saat ini. Namun keluhan tersebut belum ditindaklanjuti oleh perusahaan. Penilaian kinerja karyawan saat ini menggunakan metode rating scales dengan sistem penilaian searah. Hasil observasi menunjukkan bahwa kepuasan karyawan terhadap metode penilaian kinerja saat ini relatif rendah karena ada beberapa aspek tidak mencapai rata-rata kepuasan. Data menunjukkan bahwa nilai terendah indikator kepuasan saat ini sebesar 2.08 dari skala 5.00. Ketidakpuasan ditinjau dari beberapa indikator yaitu objektivitas penilaian, aspek kerja yang perlu ditingkatkan, serta representasi aspek kepemimpinan dan kerjasama secara tepat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah 360 degree feedback yaitu penilaian kinerja multisumber yang dilakukan oleh atasan, rekan kerja, subordinate dan diri sendiri. Penelitian ini dimulai dengan menyebarkan kusioner kepuasan karyawan terhadap penilaian kinerja karyawan saat ini, merancang dan membobotkan form penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback, mengolah penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback serta menyebarkan kusioner kepuasan karyawan terhadap penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback. Berdasarkan analisa dan hasil perhitungan, perancangan kompetensi dan sub kompetensi pada form penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback disusun dengan mengadaptasi managerial core competency. Hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil penilaian kinerja karyawan saat ini dan hasil penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback. Karyawan yang mengalami peningkatan nilai kinerja dengan metode penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback meliputi empat karyawan yang menjabat sebagai Kepala Departemen dan dan duabelas karyawan yang menjabat sebagai Kepala Divisi. Peningkatan tersebut secara umum dipengaruhi oleh penilaian oleh diri sendiri dan subordinate. Karyawan yang mengalami penurunan nilai kinerja dengan metode penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback meliputi dua karyawan yang menjabat sebagai Kepala Departemen dan enam karyawan yang menjabat sebagai Kepala Divisi. Penurunan tersebut secara umum dipengaruhi oleh rendahnya penilaian dari subordinate dan rekan kerja. Selain itu, kepuasan karyawan terhadap penilaian kinerja karyawan dengan metode 360 degree feedback menghasilkan peningkatan rata-rata dibandingkan kepuasan karyawan terhadap penilaian kinerja saat ini. Pernyataan kepuasan yang sebelumnya menghasilkan nilai rendah meliputi kemampuan penilaian kinerja karyawan untuk merepresentasikan performansi secara objektif, kemampuan penilaian kinerja karyawan merepresentasikan aspek kepemimpinan dan kerjasama secara tepat, masing-masing menunjukkan peningkatan yang signifikan.