Perancangan Tata Letak Penempatan Pada Gudang Produk Jadi Melalui Penerapan Storage Policy
| Main Author: | Putri, NikitaAshardika |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143748/1/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/143748/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/143748/3/Summary.pdf http://repository.ub.ac.id/143748/3/KATA_PENGANTAR.pdf http://repository.ub.ac.id/143748/4/COVER_-_LEMPER_-_LEMPENG.pdf http://repository.ub.ac.id/143748/4/Skripsi-Nikita_Ashardika_Putri_%28115060707111071%29.pdf http://repository.ub.ac.id/143748/ |
Daftar Isi:
- Gudang merupakansalah satu aspek penting perusahaan dan berfungsi sebagai tempat menyimpan barang yang bersifat sementara. Penelitian ini dilaksanakan pada gudang A Pakisaji PT. Greenfields Indonesia yang merupakan tempat penyimpanan produk jadi jenis UHT. Salah satu aktivitas utama dalam gudang adalah material handling.Oleh karena itu usaha dalam meminimalisasi material handlingdapat dilakukan melalui perbaikan tata letak penempatan produk. Penempatan produk jadi saat ini pada gudang A Pakisaji menggunakan sistem racking namun belum memperhatikan frekuensi perpindahan, sehingga produk bersifat fast moving harus menempuh perjalanan jauh dan menghasilkan waktu cukup panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perancangan perbaikan alternatif tata letak penempatan produk jadi yang memperhatikan frekuensi perpindahan produk dengan meminimalisasi jarak material handlingsehingga dapat memaksimalkan jumlah output produk. Studi ini menghasilkan empat alternatif usulan tata letak penempatan produk pada gudang yang diperoleh dari konsep storage policy yaituclass based storage dan dedicated storagedengan menggunakan dua tipe layoutwithin aisle dan across aisle storage.Pada alternatif tata letak usulan sistem material handling yang digunakan adalah forklift (tanpa ada perluasan area gudang namun merubah dan menambah beberapa bentuk racking).Dengan pengolahan data dalam analisis aliran produk dan aktivitas operasional, perhitungan utilitas gudang, frekuensi perpindahan, jumlah tempat penyimpanan, dan jarak perpindahan untuk mengetahui total jarak material handling dalam kondisi maksimal. Hasil penelitian menunjukanberdasarkan frekuensi perpindahan produk jadi menurut konsep class based storage dan dedicated storage terpilih alternatif layoutClass Based Storage-B sebagai layout rekomendasi karena mampu menurunkan jarak perpindahan sebesar 59.32% dari 114469.86 meter menjadi 67914.82 meter.