Pengaruh fraksi berat serat tebu terhadap kekuatan tarik dan bending pada komposit resin polyester
Main Author: | Efendi, KhoirulMus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143727/1/DAFTAR_PUSTAKA_FIKK.pdf http://repository.ub.ac.id/143727/1/Lembar_pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/143727/2/1_PENGANTAR%2C_ISI%2C_oke_bos.pdf http://repository.ub.ac.id/143727/3/BAB_123456_oke.pdf http://repository.ub.ac.id/143727/3/Cover_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/143727/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan rekayasa produksi maupun pemanfaatan material berbasis komposit pesat. Komposit adalah material struktural yang terdiri dari kombinasi dua atau lebih unsur material yang digabungkan pada tingkat makroskopik dan memiliki sifat mekanik bahan pendukungnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh fraksi berat serat tebu terhadap kekuatan tarik dan bending pada komposit resin polyester. Serat pada komposit disusun secara acak dan matrik yang digunakan adalah resin jenis polyester. Metode pembuatan komposit menggunakan metode hand lay-up. Variasi berat serat yang diberikan 0%, 10%, 20%, dan 30%. Pengujian tarik dan bending menggunakan Universal Testing Machine. Standar yang digunakan untuk pengujian tarik adalah standar ASTM D 3039 dan ASTM D 7264 untuk standart pengujian bending. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan berat serat tebu memberikan pengaruh terhadap kekuatan tarik dan bending pada material komposit. Pemberian berat serat pada fraksi berat 10% hingga 30% memiliki kekuatan tarik dan bending yang cenderung meningkat sedangkan tanpa fraksi berat 0% lebih rendah dikarenakan tidak ada suatu unsur yang saling mengikat. Fraksi berat 0% memeiliki nilai kekuatan Tarik yang rendah yaitu 9,49 N/mm2 dan nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada fraksi berat serat 30% yaitu 17,48 N/mm2. Sedangkan untuk kekuatan bending terendah terdapat pada fraksi berat serat 0% yaitu 17,93 N/mm2 dan kekuatan bending tertinggi terdapat pada fraksi berat 30% yaitu 30,39 N/mm2.