Upaya Pengurangan Pneuma Waste Berdasarkan Fault Tree Analysis (FTA) (Studi Kasus di PT. Easterntex, Pandaan)
Daftar Isi:
- PT. Easterntex merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain. Di perusahaan ini ditemukan permasalahan berupa waste yaitu zat-zat atau benda-benda yang sudah tidak terpakai lagi. Terdapat lima macam waste diantaranya yaitu yaitu collecting waste, PET waste, yarn waste, sweeping dan pneuma waste. Collecting waste dan pneuma waste merupakan penyumbang waste terbesar di tiap bulannya. Tetapi dari kedua penyumbang waste terbesar tersebut yang menjadi masalah adalah pneuma waste. Hal ini dikarenakan apabila pneuma waste semakin banyak maka akan mempengaruhi kualitas benang. Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut maka dibutuhkan analisa untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan tingginya jumlah pneuma waste. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu Fault Tree Analysis (FTA). FTA adalah sebuah proses secara bertahap yang bertujuan untuk menyelesaikan sebuah kejadian yang tidak diinginkan langsung pada penyebab utamanya. Selain untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tingginya jumlah pneuma waste, dengan menggunakan FTA juga dapat diketahui besar probabilitas dari masing-masing faktor yang menjadi penyebab dengan menggunakan analisa kuantitatif dari FTA. Setelah itu faktor yang memiliki nilai probabilitas terbesar akan digunakan dalam pemberian rekomendasi perbaikan untuk mengurangi tingginya jumlah pneuma waste. Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya jumlah pneuma waste diantaranya yaitu faktor terjadi lapping, sliver tidak rata dan sliver tipis pada proses drawing mixing - drawing finisher. Pada proses roving yaitu faktor terjadi lapping sedangkan pada proses ring spinning frame berupa faktor breakage dan breakage start doffing. Dari hasil perhitungan analisa kuantitatif diketahui bahwa proses di ring spinning frame merupakan proses yang memiliki probabilitas terbesar yaitu 0,021. Pada proses tersebut faktor breakage merupakan faktor yang menjadi penyebab terbesar dengan probabilitas 0,020. Pemberian rekomendasi perbaikan untuk mengurangi jumlah pneuma waste akan diberikan berdasarkan proses yang memiliki probabilitas terbesar yaitu pada proses ring spinning frame. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan dari proses tersebut diantaranya yaitu perpindahan cara inspeksi top roll, penerapan visual display, perbaikan daily check sheet collector dan lappet serta perbaikan tampilan jadwal daily check, perbaikan tampilan jadwal penggantian traveller per hari, pendayagunaan alat pengukur kecepatan jalan, penambahan jumlah operator dan perbaikan pelaksanaan training.