Daftar Isi:
  • Pengecoran merupakan salah satu proses manufaktur dengan melebur material dan menuangkan pada cetakan hingga material mengeras kembali. Pengaplikasian APS dalam pengecoran dapat menjadi solusi dalam permasalahan proses penuangan secara konvesional. Aluminium Silicon merupakan material yang banyak digunakan dalam industri otomotif dikarenakan aluminium silicon memiliki kekerasan yang tinggi dan memiliki fluiditas yang baik selain itu aluminium silicon juga dapat diproduksi dari proses recycling yang hanya membutuhkan 5% dari energi yang digunakan untuk memproduksi aluminium dari ore (bijih). Pada penelitian ini menggunakan paduan Al-Si daur ulang berasal dari piston bekas yang selanjutnya dilakukan pengujian fluiditas dan juga pengujian porositas dengan variasi lama waktu penuangan 4, 6, 8, 11, dan 19 detik pada suhu 680oC. Yang selanjutnya dilakukan pengujian komposisi dan foto mikrostruktur pada spesimen. Dari hasil pengukuran hasil pengujian fluiditas didapat panjang spesimen setelah proses recycling yaitu 31.25 cm sedangkan nilai fluiditas pada Al-Si yaitu 40 cm. Untuk hasil pengujian densitas nilai densitas sampel dan densitas unsur logam menjadi 2.6703 dan 2.6909 dibandingkan nilai densitas sebelum proses recycling yaitu 2.6678 dan 2.6808. Hasil pengujian porositas menunjukkan porositas tertinggi pada spesimen dengan lama waktu penuangan 4 detik sebesar 1.32%, sedangkan porositas terkecil terdapat pada spesimen dengan lama penuangan 19 detik dengan nilai 0.38%. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa proses recycling dapat menurunkan nilai fluiditas dan meningkatkan densitas dari paduan Al-Si. Pada proses penuangan, penuangan dengan waktu yang panjang dapat menurunkan nilai porositas pada hasil pengecoran.