Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Berdasarkan Kriteria Status Trofik Di Waduk Ir. H. Djuanda Guna Kelangsungan Keramba Jaring Apung Di Purwakarta Jawa Barat
Daftar Isi:
- Waduk Ir. H. Djuanda merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia yang terletak di Purwakarta Jawa Barat. Fungsi Utama dari Waduk Ir. H. Djuanda adalah untuk Irigasi, PLTA, air baku, dan perikanan yang salah satu pemanfaatannya dengan keramba jaring apung. Studi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status trofik di Waduk Ir. H. Djuanda, untuk mengetahui pola atau trend parameter status trofik di perairan waduk Ir. H. Djuanda, dan untuk mengetahui total daya tampung beban pencemaran guna kelangsungan keramba jaring apung di perairan waduk Ir. H. Djuanda. Metode yang digunakan status trofik ini adalah membandingkan baku mutu atau standar pengklasifikasian status trofik berdasarkan PermenNLH tahun 2009 dengan parameter Total P dan NO3N, klorofil a dan kecerahan rata-rata. Hasil analisa pengklasifikasian tentang status trofik dinyatakan bahwa Waduk Ir. H. Djuanda telah mengalami eutrofikasi dengan kategori hipereutrof berdasarkan kadar klorofil a yang merupakan hasil perkembangan dari kadar Total P dan NO3N. Dari waduk yang berstatus hipereutrof didapatkan total daya tampung beban pencemaran pada musim kering 2013 sebesar 348731.389 Kg P/tahun, musim basah 2014 sebesar 20394.594 Kg P/tahun, musim kering 2014 sebesar 176757.049 Kg P/tahun. Daya tampung terhadap Total P ini harus ditingkatkan dengan cara menurunkan status waduk dari hipereutrof menjadi oligotrof, maka perlu dilakukan pengerukan Waduk Ir. H. Djuanda di semua bagian, hulu, tengah, dan hilir.