Analisis Upaya Pengurangan Defect Cop Benang Pada Departemen Spinning B2 Dengan Metode Six Sigma (Studi Kasus: PT. Easterntex Pandaan Jawa Timur)

Main Author: Izmet, Mohamad
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143618/1/SKRIPSI.PDF
http://repository.ub.ac.id/143618/
Daftar Isi:
  • Dalam setiap perusahaan tentunya sering muncul berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kualitas. Konsep kualitas merupakan ukuran relatif kebaikan suatu produk dan jasa yang terdiri dari kualitas desain dan kualitas kesesuaian. PT. Easterntex merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan kain yang berada di Pandaan, Jawa Timur. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini adalah permasalahan yang berkaitan dengan kualitas yaitu adanya produk cacat atribut pada cop benang pada proses pembuatan benang. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma sebagi cara untuk meningkatkan kualitas dari proses produksi pembuatan benang agar dapat mengurangi jumlah defect pada cop benang. Tahapan Six Sigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah Define, Measure, Analyze, dan Improve. Tahap Define dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi permasalahan produk cacat langsung pada proses pembuatan benang dengan cara melakukan wawancara kepada pihak perusahaan. Tahap Measure dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi Critical to Quality (CTQ) untuk data atribut produk cop benang. Kemudian dilanjutkan dengan analisis jumlah produk cacat dengan menggunakan diagram pareto. Selanjutnya melakukan perhitungan batas pengendali atas atau UCL dan batas pengendali bawah atau LCL dan dilanjutkan dengan pembuatan peta kontrol p-chart dan menghitung Defect per Million Opportunity (DPMO) dan nilai sigma. Tahap Analzye dalam penelitian ini adalah melakukan analisa penyebab produk cacat untuk masing-masing jenis cacat dengan diagram sebab akibat. Tahap Improve dilakukan dengan memberikan rekomendasi perbaikan untuk permasalahan produk cacat. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai DPMO dan nilai sigma yaitu 953.035 dan 4.604. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk jenis cacat ring touched adalah berupa checklist komponen spindle saat melakukan perawatan dan pemberian lock nut pada mur. Untuk jensi cacat cop kecil rekomendasi yang diberikan adalah penggantian mur yang menyebabkan gantungan roving tidak stabil dan melakukan perawatan spindle dengan checklist pada mesin ring spinning frame. Untuk cacat sisa pancing rekomendasi perbaikan adalah membuat evaluasi kerja bagi operator berkaitan dengan kemampuan cara memancing benang oleh operator dan pembuatan checklist komponen lappet yang dilakukan saat proses perawatan mesin.