Studi Penatagunaan Potensi Air di Wilayah Sub DAS Brantas Hulu
Daftar Isi:
- Pada studi ini akan dibahas tentang penatagunaan potensi air di Sub DAS Brantas Hulu, khususnya Wilayah Kabupaten Malang. Saat ini, ketersediaan air yang ada di wilayah studi digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan antara lain domestik, non domestik, industri, peternakan, perikanan, irigasi dan pemeliharaan sungai. Dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan dan penggunaan air di masa mendatang, maka diperlukan adanya studi tentang penatagunaan potensi air di Sub DAS Brantas Hulu Wilayah Kabupaten Malang. Pemanfaatan sumber daya air di Sub DAS Brantas Hulu Wilayah Kabupaten Malang ini paling banyak dimanfaatkan untuk pertanian/ irigasi. Oleh karena itu, dilakukan suatu analisa dengan membuat tiga alternatif masa tanam. Alternatif I yaitu dengan awal masa tanam bulan November periode I, Alternatif II dengan awal masa tanam bulan Desember periode I dan Alternatif III dengan awal masa tanam bulan Januari periode I. Masing-masing kebutuhan dihitung dengan menggunakan metode LPR-FPR. Dengan membuat tiga alternatif tersebut akan diperoleh satu alternatif terbaik yang memiliki kebutuhan air irigasi paling minimum, sehingga terdapat kelebihan debit ketersediaan yang lebih besar. Kelebihan debit tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air di sektor lain dan sebagai tambahan inflow di Waduk Sengguruh bersamaan dengan debit dari Sungai Lesti. Setelah dilakukan analisa dari tiga alternatif, dipilih alternatif III dengan awal masa tanam bulan Januari periode I sebagai alternatif terbaik dengan kebutuhan air irigasi terkecil yaitu sebesar 773,677 juta m3/tahun, kebutuhan air domestik sebesar 31,729 juta m3/tahun, kebutuhan air non domestik sebesar 7,932 juta m3/tahun, kebutuhan air industri sebesar 2,486 juta m3/tahun, kebutuhan air untuk peternakan sebesar 1,744 juta m3/tahun, kebutuhan air perikanan sebesar 8,588 juta m3/tahun dan kebutuhan air untuk pemeliharaan (riparian) sungai sebesar 7,776 juta m3/tahun. Dengan ketersediaan air sebesar 1184,934 juta m3/tahun dari debit Sungai Brantas Hulu, diperoleh sisa debit ketersediaan sebesar 351,002 juta m3/tahun.