Pengaruh Waktu Holding Terhadap Distribusi Porositas Dalam Pengecoran Recycling Piston Pada Tungku Vacuum
Daftar Isi:
- Industri manufaktur di Indonesia memakai berbagai bahan baku dalam proses produksinya, salah satu bahan baku tersebut yaitu aluminium. Dalam proses pengecoran paduan aluminium sangat sulit menghindari terjadinya porositas, tetapi porositas ini harus di buat sekecil mungkin dalam produk cor (coran). Faktor yang biasanya mempengaruhi hasil coran adalah waktu peleburan, waktu peleburan menyebabkan porositas pada hasil coran sehingga akan mempengaruhi sifat mekanis pada hasil coran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh waktu peleburan proses recycling piston pada tungku vakum. Pada penelitian ini paduan Al-Si daur ulang yang berasal dari piston bekas divariasikan denagn waktu holding 20, 25, 30, 35 dan 40 (menit) dengan tekanan 26 cmHg (0.34 atm). Kemudian spesimen dipotong melingkar dibagi menjadi tiga segmen untuk diuji piknometri untuk mengetahui distibusi porositas. Segmen terdiri dari segmen inti, tengah dan pinggir. Hasil pengujian porositas paling rendah berada pada spesimen dengan waktu holding 40 menit tekanan 26 cmHg sebesar 2.36 %, porositas tiap segmen dengan urutan dari pinggir tengah dan inti sebesar 1.55 %, 2.06 % dan 3.12 %. Kemudian porositas paling tinggi berada pada spesimen dengan waktu holding 20 menit tekanan 26 cmHg sebesar 6.82 %, porositas tiap segmen dengan urutan dari pinggir, tengah dan inti sebesar 4.96 %, 5.35 % dan 9.45 %. Urutan porositas tiap segmen dari segmen yang memiliki porositas paling tinggi ke rendah yaitu segmen inti kemudian segmen tengah dan segmen pinggir.