Pengaruh Tekanan Vakum Terhadap Distribusi Porositas Ingot Dalam Pengecoran Recycling Piston

Main Author: Agus, SalsabiilaVelina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143587/1/SKRIPSI_SALSABIILA_VELINA_115060201111014.pdf
http://repository.ub.ac.id/143587/
Daftar Isi:
  • Industri manufaktur membutuhkan bahan baku yang mudah didapat dan berkualitas. Salah satu yang dapat memenuhi permintaan tersebut adalah recycling. Penggunaan bahan daur ulang diharapkan menghasilkan sifat mekanik yang tidak beda jauh dengan bahan baku murni. Salah satu bahan yang bisa diproses daur ulang yaitu Aluminium. Pengecoran merupakan proses manufaktur yang sering digunakan dalam industri. Untuk mengetahui kualitas hasil coran dapat ditentukan adanya cacat coran dalam produk cor tesebut. Cacat yang sering timbul dalam proses pengecoran yaitu cacat porositas. Metode untuk meminimalisir cacat porositas yaitu dengan menggunakan pengecoran secara vakum. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh tekanan vakum terhadap distribusi porositas dalam pengecoran recycling piston dan memperbaiki kualitas produk daur ulang paduan Al-Si dengan proses pengecoran sistem vakum. Penelitian ini menggunakan paduan Al-Si yang berasal dari piston bekas dengan variasi tekanan vakum -10, -20, -30, -40, dan -50 cmHg pada saat peleburan hingga solidifikasi dengan suhu 600oC waktu holding 10 menit. Kemudian spesimen dibagi per segmen untuk diuji piknometri untuk mengetahui distribusi porositas. Untuk hasil pengujian porositas pada setiap spesimen didapatkan rata-rata prosentase porositas terendah ada pada spesimen dengan tekanan vakum -50 cmHg, secara berurutan porositas diameter luar, tengah dan inti yaitu 0,81 %; 1,1 %; dan 1,46 %. Sedangkan yang memiliki rata-rata prosentase porositas tertinggi adalah spesimen dengan tekanan vakum -10 cmHg yaitu 3,1 %; 3,5 %; dan 5,04 %. Dari hasil foto mikrostruktur didapatkan bentuk visualisasi dari cacat porositas pada spesimen tekanan vakum -50 cmHg memiliki jumlah porositas yang sedikit dan bentuknya yang kecil daripada spesimen dengan tekanan vakum -10 cmHg memiliki jumlah porositas yang tersebar dan memiliki ukuran yang besar. Dari uji porositas dan foto mikrostruktur pada penelitian ini dapat diketahui bahwa semakin rendah tekanan vakum yang diberikan maka gas hidrogen yang terperangkap di dalam coran paduan Al-Si daur ulang cair akan berkurang. Hal ini dikarenakan gas hidrogen yang terperangkap dihisap keluar dengan paksa sehingga distribusi cacat porositas semakin berkurang.