Knowledge Management dengan Metode Case Based Reasoning pada Divisi Perawatan Mesin (Studi Kasus KUD Batu)

Main Author: Hamzah, Helmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/143570/1/Originalitas.pdf
http://repository.ub.ac.id/143570/1/Lembar_Persetujuan.pdf
http://repository.ub.ac.id/143570/2/Skripsi_Helmi_Hamzah_115060700111079.pdf
http://repository.ub.ac.id/143570/2/Lembar_Pengesahan.pdf
http://repository.ub.ac.id/143570/
Daftar Isi:
  • KUD Batu adalah salah satu produsen susu pasteurisasi dan sekaligus pemasok susu ke Industri Pengolah Susu (IPS) di Jawa Timur. KUD Batu menerima sebesar 16-17 ton setiap hari dengan kapasitas produksi 1,5 hingga 2 ton per hari, selebihnya disalurkan ke IPS. Untuk bisa bersaing dengan kompetitor produsen susu pasteurisasi, KUD Batu harus mampu beroperasi secara optimal. Divisi Perawatan yang bertanggungjawab menjaga kondisi dari mesin-mesin dan peralatan produksi dalam aktivitasnya wajib bekerja secara integral antara seluruh elemen yang ada dalam divisi tersebut. Namun, aktivitas perawatan yang dilakukan saat ini hanya mengandalkan knowledge dalam diri individu itu sendiri. Belum ada penggunaan knowledge secara bersama yang tersimpan secara baik dan cerdas membuat knowledge ini seakan-akan “tertidur lelap”. Dalam penelitian ini, Knowledge Management dengan metode Case Based Reasoning merupakan hal yang tepat untuk menjadi penyelesaian permasalahan penggunaan knowledge saat ini. Lebih lanjut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah software prototyping. Langkah awal dalam perancangan sistem Case Based Reasoning ini, yaitu pengumpulan pengetahuan dengan teknik wawancara dan observasi langsung di lapangan. Langkah berikutnya adalah analisa pengetahuan guna mengeliminasi pengetahuan yang tidak sesuai. Proses selanjutnya adalah pengorganisasian pengetahuan meliputi pengidentifikasian fitur, pembuatan struktur kasus, dan pemberian nilai bobot pada fitur penyesuai. Seluruh rancangan akan diterapkan pada aplikasi ESTEEM 1.4 yang menerapkan teknik nearest neighbor pada proses retrieval kasus. Langkah terkahir yang dilakukan adalah evaluasi prototype dengan melakukan uji verifikasi, uji validasi, dan uji prototype. Hasil dari penelitian ini berupa pengetahuan-pengetahuan tacit dan explicit di Divisi Perawatan Mesin yang merupakan buah dari proses Knowledge Management. Hasil berikutnya adalah sistem Case Based Reasoning. Sistem ini mampu mengorganisasikan pengetahuan-pengetahuan yang telah dikumpulkan meliputi pengetahuan tentang troubleshooting mesin, pengetahuan tentang suku cadang mesin, pengetahuan tentang stok suku cadang mesin, dan pengetahuan tentang jadwal perawatan mesin secara cerdas dan bisa digunakan secara bersama-sama. Similarity Score pada sistem Case Based Reasoning dihasilkan dengan menghitung kemiripan antara kasus lama dengan kasus baru dengan mempertimbangkan bobot pada fitur penyesuai pada setiap kelompok pengetahuan. Kasus dengan score tertinggi menjadi refrensi tindakan yang diterapkan oleh teknisi di lapangan