Analisis Pengaruh Pelaksanaan Program K3 dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Karyawan Dengan Metode SEM
Daftar Isi:
- PT. Petrokimia Gresik merupakan salah satu pelaku usaha yang memproduksi berbagai macam pupuk. Ketatnya persaingan yang ada di dunia industri menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki, salah satunya yaitu sumber daya manusia agar dapat menciptakan produk yang berkualitas. Oleh karena itu perlu adanya pemeliharaan dan pemenuhan kebutuhan yang baik agar kinerja dan kepuasan kerja karyawan dapat meningkat. Penilaian kebutuhan karyawan dapat dilakukan dengan mengetahui hal-hal yang diterima dan dirasakan oleh karyawan salah satunya mengenai kondisi lingkungan kerja yang ada. Kondisi lingkungan kerja berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan tempat kerja. Pada PT. Petrokimia Gresik, bahan kimia yang ada berpotensi bahaya bagi para pekerja, terdapat debu hasil proses produksi, dan udara panas saat berada di pabrik, serta masih terdapat kasus kecelakaan kerja. Upaya PT. Petrokimia Gresik dalam keselamatan dan kesehatan kerja dirumuskan dalam bentuk program K3. Pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pelaksanaan program K3 dan lingkungan kerja terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawan. Data penelitian didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada 100 karyawan Departemen Produksi II. Data kuesioner diolah dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS. SEM dipilih karena kemampuannya untuk dapat menganalisis hubungan yang kompleks yaitu digunakan untuk menganalisis hubungan variabel program K3, lingkungan kerja, kinerja dan kepuasan kerja karyawan. Dari hasil pengujian instrumen, dapat dikatakan bahwa kuesioner penelitian valid dan reliabel sehingga data dapat digunakan untuk tahap selajutnya. Dari data tersebut, dilakukan analisis SEM meliputi evaluasi model serta pengujian hipotesis model. Berdasarkan output AMOS, didapatkan hasil bahwa model memenuhi asumsi normalitas, linieritas dan tidak adanya data outlier serta berdasarkan uji kesesuaian model (goodness of fit), diketahui bahwa model telah fit. Analisis pengaruh dilakukan pada variabel dan indikator. Dari output AMOS, diketahui bahwa terdapat pengaruh langsung antara program K3 terhadap lingkungan kerja dengan nilai estimasi 0,771, serta terdapat pengaruh langsung antara lingkungan kerja terhadap kinerja dengan nilai estimasi 0,774 dan terhadap kepuasan kerja dengan nilai estimasi 0,905. Program K3 tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja dan kepuasan kerja namun memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap kinerja maupun kepuasan kerja melalui lingkungan kerja dengan nilai estimasi masing-masing 0,597 dan 0,698. Sedangkan untuk analisis indikator didapatkan hasil bahwa keseluruhan indikator mampu mengukur konsep atau variabel yang diukur dan dapat diandalkan. Indikator yang memiliki tingkat korelasi tertinggi adalah supervisor safety untuk variabel program K3, hubungan karyawan untuk variabel lingkungan kerja, kualitas pekerjaan untuk variabel kinerja dan kesempatan untuk maju pada variabel kepuasan kerja. Dari indikator tersebut dapat diberikan saran perbaikan untuk PT. Petrokimia Gresik.