Daftar Isi:
  • PT. Indobaja Primamurni adalah sebuah perusahaan manufaktur penghasil flat bar. Dalam proses produksinya menggunakan proses hot rolling mill yang sebagian besar menggunakan mesin rolling. Penelitian ini akan difokuskan pada mesin yang kritis, yaitu mesin yang memiliki waktu perbaikan paling lama diantra mesin lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kerusakan yang sering terjadi pada sisi tim produksi PT. Indobaja Primamurni, menganalisa akar penyebab kerusakan dan memberikan alternative tindakan sehingga dapat mengoptimalkan waktu perbaikan. Pada penelitian ini menggunakan metode Root Cause Failure Analysis (RCFA) untuk mengetahui akar penyebab terjadinya kerusakan. Sedangkan untuk menggambarkan hubungan antar penyebab kerusakan menggunakan skema Fault Tree Analysis (FTA). Setelah mengetahui penyebab terjadinya kerusakan dibuatlah saran rekomendasi yaitu sebuah task plan. Task plan tersebut meliputi standart material, peralatan dan prosedur kerja dengan pemberian durasi waktu pelaksanaannya. Sehingga waktu yang digunakan untuk melakukan perbaikan dapat berkurang dan dapat melakukan perbaikan seefektif mungkin. Hasil analisis dengan menggunakan diagram pareto adalah (1) Mesin finishing mill 11 (F11) adalah mesin kritis diantara semua mesin pada proses produksi. Kerusakan yang paling berpengaruh terhadap waktu perbaikan pada F11 adalah flat bar mengalami cacat pada permukaan (58,48%) dan cacat pada sisi radius (24,79%); (2) akar penyebab dari Flat bar mengalami cacat pada bagian radius disebabkan oleh flat bar yang bergesekan dengan fix komponen vertikal. Sedangkan penyebab utama flat bar cacat pada permukaan yaitu flat bar bergesekan dengan fix komponen horizontal; (3) alternative tindakan agar dapat mereduksi waktu perbaikan adalah dengan pembuatan task plan yang terdiri dari peralatan dan material yang harus disiapkan ketika operator akan melakukan perbaikan agar operator dapat melakukan aktivitasnya dengan optimal.