Analisis Daerah Genangan Akibat Luapan Sungai Porong Kabupaten Sidoarjo
Main Author: | Nusantoro, RizhandiNugroho |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143534/1/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/143534/1/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/143534/2/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/143534/3/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/143534/4/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/143534/4/COVER_%2BDAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/143534/ |
Daftar Isi:
- Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir, mulai dari berlebihnya debit sungai yang ada sampai dengan tidak tepatnya perencanaan tata kota sehingga menyebabkan drainase perkotaan kurang diperhatikan. Salah satu daerah yang perpotensi terjadi banjir adalah kabupaten Sidoarjo khususnya didaerah sekitar Kali Porong. Sehingga tujuan dalam studi ini adalah memetakan seberapa luas daerah genangan yang terjadi akibat banjir Kali Porong. Lokasi studi yang diambil adalah Kali Porong yang secara geografis sungai ini merupakan batas antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Pasuruan. Metode yang dipakai dalam studi ini adalah menggunakan simulasi debit banjir rancangan dengan kala ulang banjir 25, 50, dan 100 tahun dengan bantuan aplikasi HEC-RAS v.4.1 dan aplikasi HEC-GeoRAS v.3.1 yang merupakan file ekstensi dari program ArcView 3.3. Data yang dipakai adalah debit harian maksimum tahunan yang Kali Porong tahun 1996 – 2006, data pasang surut Kali Porong, dan data kontur Kali Porong Hasil studi menggunakan aplikasi HEC-RAS adalah dengan menggunakan simulasi debit banjir rancangan kala ulang 25, 50, dan 100 tahun didapatkan pada KP 240 sampai KP 270 terjadi luapan banjir yang mengakibatkan sungai tidak dapat menampung kapasitas air, kemudian dengan analisa menggunakan aplikasi HEC-GeoRAS didapatkan luas genangan yang terjadi menggunakan simulasi debit Q25, Q50, Q100 berurutan sebesar 174,8 km2, 175,2 km2, dan 175,6 km2