Pengaruh Burner Gap Terhadap Karakteristik Pembakaran Difusi CH4-CO2-O2 Pada Counterflow Diffusion Burner
Daftar Isi:
- Permintaan besarnya energi telah mengurangi persediaan energi yang ada di bumi. Salah satu pemanfaatan sumber energi adalah dengan memproduksi energi yang bersumber dari limbah-limbah organik maupun kotoran hewan ternak. Persentase kandungan biogas yang paling besar adalah CH4 dan CO2, besarnya CH4 yaitu sekitar 55% - 70% dan CO2 yaitu sekitar 30% - 40%. Kandungan lainnya dari biogas yaitu H2 sekitar 5% - 10%, H2S sekitar 0% - 3%, N2 sekitar 1% - 2%, H2O sekitar 0,3%, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode Counterflow Diffusion Burner dengan variasi burner gap sebesar 30 mm, 20 mm, dan 10 mm. Selain itu penelitian ini juga menggunakan variasi kandungan CO2 sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50% serta debit aliran yang diatur sebesar 6 lpm dan 8 lpm. Penggunaan burner gap yang besar mengakibatkan temperatur yang dihasilkan tinggi dengan ketebalan api yang juga semakin besar. Kandungan CO2 yang semakin banyak akan menghambat pembakaran dan menghasilkan warna api berwarna biru redup.