Daftar Isi:
  • Jalan MT.Haryono dan Jalan Merdeka Timur merupakan dua koridor jalan di Kota Malang yang dikelilingi oleh guna lahan pendidikan, perdagangan dan jasa, perkantoran, dan ruang terbuka publik yang sangat banyak dijumpai pejalan kaki. Namun fasilitas pejalan kaki di kedua koridor jalan ini masih minim, khusunya fasilitas penyeberangan jalan untuk pejalan kaki. Banyak pejalan kaki yang kesulitan dalam menyeberang di Jalan MT.Haryono dan Jalan Merdeka Timur dikarenakan tingginya arus kendaraan yang melintas di lokasi tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan jenis penyeberangan jalan yang sesuai di Jalan MT.Haryono dan Jalan Merdeka Timur berdasarkan standar perencanaan dan persepsi pengguna. Penelitian ini menggunakan perhitungan berdasarkan standar perencanaan yaitu Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki Perkotaan Tahun 1995 untuk menentukan jenis penyeberangan jalan yang sesuai dengan menggunakan formula PV2 dan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) untuk menentukan pengembangan fasilitas berdasarkan persepsi pengguna. Dari kedua analisis ini nantinya akan didapatkan hasil berupa jenis penyeberangan jalan untuk pejalan kaki serta pengembangannya yang sesuai untuk masing-masing lokasi studi. Dari kedua metode yang digunakan, didapatkan bahwa di Jalan MT.Haryono dan di Jalan Merdeka Timur dengan tingkat penyeberang jalan yang cukup tinggi, jenis peneyeberangan yang sesuai adalah pelican crossing dengan rekomendasi pengembangan fasilitas penyeberangan berdasarkan persepsi adalah penyediaan rambu lalu lintas bagi semua pengguna jalan, penyediaan rambu pelengkap zebra cross, perbaikan marka penyeberangan zebra cross yang sudah memudar, sosialisasi bagi pengguna kendaraan maupun pejalan kaki, serta pemberian sanksi yang tegas bagi pelanggar tata tertib yang sudah berlaku.