Studi Evaluasi dan Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Untuk Desa Plandirejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar
Daftar Isi:
- Dengan belum adanya PDAM, penduduk Desa Plandirejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar dalam memenuhi air baku selama ini mengandalkan air dari jaringan yang perkembangannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Sumber Belik Kosel yang saat ini dimanfaatkan sebagai pemasok air untuk Dusun Sidorejo Desa Plandirejo memiliki debit relatif kecil yang tidak dapat mencukupi kebutuhan air bersih di daerah studi. Sumber Ngembag yang memiliki debit lebih besar dari Sumber Belik Kosel yaitu sebesar 4 liter/detik dilakukan evaluasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan melakukan pengembangan jaringan untuk daerah studi yaitu Dusun Sidorejo Desa Plandirejo. Daerah existing yang memanfaatkan air dari Sumber Ngembag adalah sebagian Dusun Miribanteng dan Dusun Gledug Desa Pulerejo, serta sebagian Dusun Sidorejo Desa Plandirejo. Kajian evaluasi kondisi existing bertujuan untuk mengevaluasi kondisi jaringan pada saat ini serta mengoptimalkan debit untuk merencanakan pengembangan, ditinjau dari segi hidraulika dan sistem operasinya dengan menggunakan penerapan permodelan simulasi kondisi tidak permanen untuk daerah studi, sehingga nantinya kebutuhan air bersih hingga tahun 2029 dapat diantisipasi pemenuhannya secara optimal sesuai dengan perkembangan jumlah penduduk. Dari hasil running program WaterCAD V8 XM Edition kondisi existing didapatkan nilai headloss tinggi dan kekurangan debit dari hasil pemodelan simulasi pada daerah studi. Hal ini ditunjukkan dengan tinggi air dalam tandon yang tidak dapat kembali pada H initial simulasi operasi pompa apabila dilakukan penambahan tandon untuk daerah studi, sehingga daerah existing Sumber Ngembag tidak digunakan dalam perencanaan pengembangan jaringan distribusi air bersih. Berdasarkan kondisi tersebut direncanakan alternatif lain untuk perencanaan pengembangan jaringan distribusi air bersih. Perencanaan pada tahap pengembangan yaitu dengan menggunakan alternatif sumur yang memiliki potensi debit 4 liter/detik dan kedalaman 124 m. Tingkat pelayanan direncanakan 100% dengan kehilangan air sebesar 25% dari total produksi. Berdasarkan hasil akhir simulasi, dengan bantuan program WaterCAD V8 XM Edition menunjukkan analisa mengenai kondisi hidraulika, komponen-komponen sistem distribusi pada kondisi pengembangan dimana dengan hasil memenuhi persyaratan teknis perencanaan sistem jaringan distribusi pada umumnya.